Skip to main content

Kakanwil Jatim Dijabat Krismono

SURABAYA (Mediabidik) - Tongkat estafet kepemimpinan di tingkat Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kemenkumham kembali beralih. Salah satu pimti pratama yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Menkumham Yasonna H Laoly adalah Krismono, Rabu (20/11/2019).

Mantan Kakanwil DI Yogyakarta itu akan menggantikan Susy Susilawati sebagai Kakanwil Kemenhumkam Jatim yang memasuki masa purna tugas pada Februari 2020 mendatang.

Pelantikan pimti tinggi pratama itu dilaksanakan di Grand Ballroom Sultan Hotel. Selain pimti, Yasonna juga melantik beberapa pejabat fungsional ahli utama di unit pusat.

Dalam sambutannya, Yasonna mengungkapkan bahwa pemilihan pinti pratama ini telah melalui berbagai pertimbangan berdasarkan rekam jejak yang dimiliki serta  para pimti. Tujuannya untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan pejabat sebelumnya. 

"Serta sebagai kebutuhan organisasi yang diarahkan untuk memperbaiki dan mereform tatanan birokrasi," terangnya.

Yasonna berharap para pimti baru bisa menghasilkan pelayanan publik yang prima dalam rangka menjalankan tugas pelayanan hukum. Agar terbangun kepercayaan publik terhadap Kemenkumham. 

Mutasi dan promosi ini, lanjut Yasonna, adalah sebagai upaya untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada pegawai untuk mencapai kemajuan yang optimal. Baik bagi diri sendiri maupun organisasi. 

Usai pelantikan, Susy memberikan ucapan selamat kepada seluruh pimti yang dilantik. Terutama Krismono yang akan meneruskan tongkat kendali yang sudah diemban Susy lebih dari dua tahun itu. Dia percaya Krismono adalah sosok ideal yang dapat meneruskan capaian kinerja yang telah diraihnya. 

"Saya yakin pak Krismono ini adalah sosok yang tepat, mengingat sosoknya tidak asing lagi di Jatim," puji Susy.

Memang, selama berkarir di Kemenkumham, Kerismono sudah malang melintang di Jawa Timur. Baik sebagai Kepala UPT maupun Kadiv Pemasyarakatan.

Selain posisi Kakanwil, beberapa pimti pratama juga dilantik. Diantaranya adalah Is Eddy Eko P. yang dilantik menjadi Kakanim Kelas I Khusus Surabaya. Dia menggantikan Barlian yang memasuki masa pensiun. Begitu juga Kakanim Kelas I Malang, Novianto Sulastono yang dipromosikan menjadi Kakanim Kelas I Khusus Jakarta Barat. (opan)

Foto: Tampak prosesi pelantikan Krismono sebagai Kepala Kanwil Kemenhumkam Jatim oleh Menkumham Yasonna H Laoly, Rabu (20/11/2019). Henoch Kurniawan

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni