SURABAYA (Mediabidik) - Karena belum mendapat kejelasan secara detail terkait perijinan SPBU BP-AKR di Jalan Pemuda Surabaya, DPRD Kota Surabaya pekan depan akan kembali mengelar hearing serta memanggil semua OPD yang terlibat dalam perijinan.
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, hasil rapat Komisi A Insyaallah pada pekan depan sekitar tanggal 21 November 2019, baik manajemen SPBU AKR atau dinas-dinas terkait akan kita panggil kembali untuk meminta kejelasan keberadaan SPBU AKR.
"Saat hearing terakhir, beberapa rekomendasi Komisi A belum terpenuhi oleh Dishub Surabaya, oleh karena itu kami merasa akan memanggil kembali untuk hearing." ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya, Kamis (14/11/19).
Toni menjelaskan, Komisi A mempertanyakan kepada manajemen SPBU AKR apakah sudah dipenuhi izin-izin seperti amdal lalin dan keamanan. Karena berdampingan dengan objek vital nasional yaitu RRI apakah izin HO nya sudah terpenuhi, oleh karena itu kami akan memanggil kembali pihak-pihak terkait untuk hearing pada pekan depan.
"HP saja saat kita berada di SPBU harus matikan, apalagi ini ada frekuensi radio RRI yang tepat disamping SPBU AKR, jelas sangat membahayakan." tegasnya.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar kota Surabaya tersebut mempertanyakan, apakah manajemen SPBU AKR sudah memiliki Ki-Kar atau perkiraan dampak terjadi sesuatu terhadap SPBU, karena ini lokasinya juga ditengah kota.
"Jakarta saja tidak ada SPBU ditengah kota, misalnya di Jalan Thamrin atau Panglima Soedirman, lah kok di Surabaya malah ditengah kota yang nota bene kawasan bisnis dan perkantoran." terangnya.
Toni kembali mengatakan, dalam polemik SPBU AKR dari sisi investasi memang cukup baik untuk pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya, namun investasi yang masuk ke kota Surabaya, jangan sampai merusak estetika kota. "Bahkan jika perlu investasi yang masuk dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Kota Surabaya,"ungkapnya.
Dirinya kembali menambahkan, keberadaan SPBU AKR di Jalan Pemuda Surabaya apakah pihak kelurahan setempat juga sudah meminta kepada manajemen SPBU AKR soal penyerapan tenaga kerja warganya. Pasalnya, investasi yang ada harusnya bisa menyerap tenaga kerja lokal, meski tidak 100% paling tidak 10% karyawannya berasal dari sekitar wilayah kelurahan yang ada.
"Investasi harus bisa menyerap tenaga kerja lokal, juga tetap menjaga estetika pembangunan kota Surabaya kedepannya." pungkasnya. (pan)
Foto : Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni
Foto : Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni
Pendudukan: Harta Tanah / perhotelan
ReplyDeletekedudukan: Pengarah Urusan
Nama: Najwa Mohammed
Bandar: Miri
Pinjaman saya mendapat: Rm 1.5 juta
kadar faedah: 1%
E-mel saya: najwamohammed369@gmail.com
Halo, saya mengucapkan terima kasih kepada allah almight untuk kebaikan dan keberkasaan yang saya dapatkan dari AASIMAHA ADILA LOAN FIRM tahun ini 2020, saya ingin kita medium ini membiarkan muslim saya di malaysia, Tahun lepas saya telah memohon pinjaman banyak kali dan saya bodoh , Tahun ini ketika saya sedang menonton berita perniagaan saya di Aljazeera, saya melihat nama AASIMAHA ADILA AHMED LOAN FIRM pada wawancara menerangkan pakej mereka dan bagaimana mereka memberi pinjaman dan dana amal kepada mereka yang ingin memulakan perniagaan tahun ini. Oleh itu, saya mendengar dan menghubungi mereka dengan kenalan mereka di televisyen, saya memohon Rm 1.5 juta, pada kadar 1% dan pinjaman saya telah diluluskan dan saya mendapat pinjaman secepat mungkin. Saya mendapat pinjaman saya dan melabur lebih jauh ke hartanah suami saya. suami saya dari indonesia, banjir yang terjejas rumah keluarga kami di jakarta, sejak kami mendapat pinjaman, kami telah memperbaiki banyak hal dan membayar hutang bank juga.Jika anda ingin perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, anda bebas memohon sekarang dan dapatkan pinjaman anda .Mengingatkan diri anda untuk menjadi kuat dan tidak pernah berputus asa. Semakin banyak anda jatuh, semakin kuat anda menjadi bangun. Jangan pernah menyerah tidak kira apa. Buat janji kepada impian anda seolah-olah anda berjanji kepada anak anda. Saya berharap anda lebih besar tahun. Mungkin allah memberkati mereka allah
MOHON SEKARANG
E-mail****aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
Whatsapp **** + 447723553516
Nama ::::: [Merissa Ahmed]
ReplyDeleteNegara :::::: [Malaysia]
Alamat ::::: [Jalan-Bukit Bintang Plaza, Jalan Bukit Bintang]
Bandar :::::::::::: [Kuala Lumpur]
Amaun Pinjaman :::: [RM 450k. [berjaya]
Nombor WhatsApp :::: [+ 601125693785]
e_mail :::: [merissaahmed11@gmail.com]
Nama saya Merissa, seorang ibu kepada dua anak saya dari Malaysia dan saya telah berada di Malaysia selama bertahun-tahun dan sehingga saat ini kesaksian ini saya masih berada di Malaysia. Salah satu masalah utama yang pernah saya hadapi dengan perniagaan saya ialah masalah kewangan dan pembiayaan semula dan ini menyebabkan saya mencari pinjaman dan akibatnya saya menjadi mangsa 2 pemberi pinjaman fiktif dan ini sebenarnya membuat saya trauma sampai tahap tertentu tetapi saya tidak pernah putus asa sehingga saya melalui blog dan juga media lain saya mempunyai peluang untuk menemui [DUBAI FINANCIAL SERVICE AUTHORITY] pada awalnya saya berasa takut dan sangat skeptikal mengenainya, tetapi saya harus mengambil risiko satu kali yang akhirnya membawa kepada kebebasan kewangan saya. Saya benar-benar memohon pinjaman sebanyak RM 450K dalam masa 24 jam proses pembayaran berjaya dilakukan. Keseluruhan proses ini boleh dipercayai dengan jujur dan boleh dipercayai, jadi jangan takut dengan pinjaman dalam talian hubungi [DUBAI FINANCIAL SERVICE AUTHORITY] untuk mendapatkan pinjaman yang boleh dipercayai @ kadar faedah yang sangat rendah Anda boleh menghubungi mereka melalui alamat e-mel di bawah ::
financialserviceauthority400@gmail.com
Atau jika anda ingin membuat lebih banyak pertanyaan, anda juga boleh menghubungi saya melalui e-mel ini: merissaahmed11@gmail.com
Nama ::::: [Merissa Ahmed]
Negara :::::: [Malaysia]
Alamat ::::: [Jalan-Bukit Bintang Plaza, Jalan Bukit Bintang]
Bandar :::::::::::: [Kuala Lumpur]
Amaun Pinjaman :::: [RM 450k. [berjaya]
Nombor WhatsApp :::: [+ 601125693785]