Skip to main content

Tambah Tiga Lapangan Untuk Persiapan Latihan Veneu Piala Dunia U-20

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mendukung venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang, Pemkot Surabaya berencana akan merehabilitasi dan menambah fasilitas stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Salah satu fasilitas yang segera dibangun adalah, tiga lapangan tambahan untuk latihan yang berada diarea Stadion GBT di Benowo Surabaya, yang rencananya akhir tahun ini mulai dilakukan pengurukan tanah.

Kepala Bidang Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, untuk anggaran rehabilitasi stadion GBT diperkirakan mencapai Rp100 miliar, dengan rincian Rp30 miliar untuk fisik dan Rp69 miliar untuk perlengkapan dan fasilitas stadion.

"Awal Desember kita sudah mulai proses lelang rehabilitasi stadion GBT." ujarnya kepada media ini, Sabtu (09/11/2019).

Ia menjelaskan, untuk awal pengerjaan proyek rehabilitasi GBT sampai akhir tahun ini, kita akan lakukan pengurukan tanah, jadi awal tahun 2020 sudah mulai membangun lapangan baru untuk latihan. 

Alumni ITS ini kembali mengatakan, untuk lapangan tambahan dibutuhkan 1 hektar lahan, sehingga untuk tiga lapangan butuh 3 hektar. Sementara untuk internal lapangan seperti fasilitas tribun, akan dibuatkan tempat duduk single seat. "Ini akan dikerjakan oleh bagian perlengkapan." terang Iman.

Dirinya menambahkan, untuk kursi tribun  awalnya hanya kursi biasa, namun perintah bu Risma. Kalau single seat khawatir diinjak-injak penonton, maka  dibuatkan single seat. "Single seat sendiri sudah standar FIFA, jadi kami siapkan untuk hal itu." tegasnya.

Dia kembali menerangkan, untuk anggaran kursi single seat terpisah dari anggaran lapangan, yang handle bagian perlengkapan dan diperkirakan mencapai Rp30 miliar untuk kebutuhan kursi single seat stadion GBT.

"Yang pasti Pemkot siap merehabilitasi GBT untuk persiapan sebagai venue piala dunia U-20 tahun 2021 nanti." pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni