Skip to main content

Tagih Janji Kampanye Risma, Warga Ciliwung Wadul Dewan Jatim

SURABAYA ( Media Bidik ) – Dalam kunjungan reses yang dilakukan anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo ini diwaduli oleh warga Ciliwung Surabaya terkait  janji-janji walikota terpilih Tri Rismaharini, pasalnya saat kampanye Risma berjanji akan membantu warga Surabaya untuk dipermudah dalam mengurus surat tanah yang berstatus surat ijo.

Saat mendengarkan aspirasi warga Ciliwung terkait status surat ijo yang sampai sekarang sulit sekali di urus, Moch Basuki Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra berjanji akan membantu menyampaikan ke rekan sesama Partai Gerindra yang duduk di DPRD kota Surabaya." Sebenarnya itu menjadi wilayah DPRD Kota Surabaya, akan tetapi bapak dan Ibu jangan khawatir, saya akan meminta kepada teman sesama partai yang ada di dewan kota untuk membantu merealisasikan warga Ciliwung supaya di permudah untuk mengurus surat hijau," ucap Basuki saat Reses di daerah Ciliwung-Surabaya,Kamis (31/3).

Selain itu, masyarakat Ciliwung  juga menyampaikan uneg - unegnya terkait pelaku UMKM yang ingin mempromosikan dagangannya melalui pemerintah, dan bantuan untuk para UMKM  sampai saat ini belum tersentuh oleh program Bank UMKM dalam mendapatkan  bantuan kridit lunak." Saya minta kepada warga Surabaya khususnya warga Ciliwung untuk mengikuti pelatihan terlebih dahulu terutama di Dinas Koperasi ,karena dinas tersebut mempunyai program memberikan pelatihan bagi warga yang ingin berwiraswasta atau mandiri, sehingga warga akan mengetahui caranya bagaimana menjadi pengusaha handal dan otomatis produknya bisa di promosikan pemerintah untuk bersaing dengan produk asing," terangnya.

Selanjutnya terhadap bantuan kridit lunak yang ada di Bank UMKM Jatim, Ketua Komisi B DPRD Jatim yang membidangi Perekonomian  ini berjanji akan berkoordinasi dengan Direktur Bank UMKM Jatim supaya warga Surabaya khususnya warga Ciliwung untuk diperhatikan juga." Saya menghimbau kepada warga yang ingin menjadi pelaku UMKM di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)ini, pelaku UMKM harus benar-benar tahan banting terhadap persaingan dagang yang semakin ketat, sebab tanpa perjuangan yang keras kita tidak akan berhasil," tegasnya.(rofik)
     

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni