Skip to main content

Ketua DPW PPP Musyaffa Noer Siap Maju di Pilgub Jatim

Anggorta Komisi B DPRD Jatim H. Rofik
SURABAYA ( Media Bidik ) - Bursa Calon Gubernur di Jatim semakin hari semakin seru. Setelah Halim Iskandar yang terang-terangan maju lewat PKB dan Gus Ipul yang masih nunggu dipinang parpol lain, kini giliran Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa Noer yang akan maju di Pilgub Jatim yang akan bergulir tahun 2018 mendatang.

Dukungan tersebut dilontarkan  Anggorta Komisi B Jatim," Kami anggota Fraksi PPP DPRD Jatim mendukung penuh dan mendorong Musyaffa Noer untuk maju di Pilgub Jatim, beliau kader potensial PPP Jatim dan layak dicalonkan PPP Jatim,"ungkap anggota FPPP Jatim H.Rofik .

Politisi tampan asal Lumajang ini mengatakan saat ini sedang dijalin komunikasi dengan parpol lain untuk mengusung atau mendukung Drs.H.M .Musyaffa Noer. MM sebagai calon Gubernur Jawa Timur ."Sudah ada pembicaraan dengan parpol-parpol lain," terang Rofik Anggota Komisi B DPRD Jatim,Sabtu (23/4).

Dijelaskan Rofik bahwa saat ini di internal partai berlambang Ka'bah (PPP) sendiri sudah dilakukan sosialisasi didaerah untuk mendukung Musyaffa Noer sebagai cagub Jatim. " Sekarang ini pak Musyaffa sudah turun ke daerah-daerah melakukan penyapaan untuk mensosialisasikan pencalonannya. Begitu juga tingkat DPC PPP se Jatim beserta sayapnya sudah turun mensosialisasikan ini," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...