Skip to main content

Matangkan Persiapan, Mulai Sidak Lokasi Konferensi dan Hotel

SURABAYA ( Media Bidik ) - Persiapan acara penyelenggaraan PrepCom III UN Habitat di Surabaya kurang tiga bulan lagi. Berbagai persiapan terus dimatangkan. Salah satunya, pengecekan lokasi acara oleh perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang membidangi UN Habitat. Perwakilan PBB yang datang langsung adalah Francisco Vasquez selaku Meetings Coordination Unit of United Nations Office in Nairobi. Dia hadir bersama United Nations General Assembly Secretariat Jori Jorgensen dan perwakilan sekretariat UN Habitat Ilija Gubic.

Vasquez mengatakan, maksud kedatangannya yakni untuk memastikan venue acara sudah sesuai standar yang diterapkan PBB. Oleh karenanya, Selasa (5/4), dia didampingi rombongan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemkot Surabaya menyidak setiap ruangan di Grand City. Secara keseluruhan, Vasquez cukup puas dengan lokasi acara. Dia optimistis, dengan segala fasilitas yang sudah ada, PrepCom III UN Habitat pada 25-27 Juli mendatang mampu berjalan dengan sukses dan lancar.

Selain sidak lokasi konferensi, Vasquez dan timnya juga mengunjungi hotel-hotel di sekitar Grand City. Tujuannya, untuk menyampaikan gambaran informasi hotel tersebut kepada para delegasi peserta PrepCom III UN Habitat. "Hari ini kita baru tinjau satu hotel. Besok peninjauan hotel akan kami lanjutkan," kata pria berkebangsaan Kolombia ini.

Di sela-sela aktivitasnya di Surabaya, Vasquez beserta rombongan menyempatkan diri menemui Wali Kota Tri Rismaharini di balai kota. Pada kesempatan itu, Risma -sapaan Tri Rismaharini- menyampaikan bahwa Surabaya sudah bersiap menjadi tuan rumah yang baik bagi delegasi-delegasi peserta PrepCom III UN Habitat.

Nantinya, Pemkot akan menyiapkan transportasi bagi tiap delegasi. Transportasi tersebut akan melayani delegasi dari hotel tempat menginap menuju lokasi konferensi dan sebaliknya. Para peserta PrepCom III UN Habitat juga akan didampingi petugas pendamping (LO) dan petugas medis yang siaga 24 jam. "Intinya, saya tidak ingin peserta konferensi bingung mengakses tempat acara," ujar wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini.

Sebagai upaya memperkenalkan budaya lokal, Risma akan memberikan souvenir berupa batik lokal untuk semua peserta PrepCom III UN Habitat. Tak lupa, Pemkot juga menyiapkan beragam pertujukan seni menarik di taman-taman kota pada malam hari. Sehingga, peserta konferensi bisa melepas penat usai berjam-jam mengikuti sidang resmi PrepCom III UN Habitat.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni