Skip to main content

Hansamu Ikuti UN Susulan

MOJOKERTO-Pesepakbola nasional asal Mojokerto yang tergabung dalam Timnas U-19, Hansamu Yama Pranata, Selasa (2w/4/2014) besok akan mengikuti ujian nasional (UN) susulan.

Siswa kelas XII SMA Taman Siswa Kota Mojokerto terpaksa tidak mengikuti UN reguler awal pekan lalu lantaran harus bergabung dalam program tour Timur Tengah di Muscat, Oman, tanggal 9 dan 11 April 2014 dan di Dubai, UAE pada tanggal 14,16, dan 18 April 2014. 

Ikhwal aktivitas Hansamu hingga tak bisa mengikuti UN reguler tersebut, termaktub dalam surat PSSI Nomor : 410/UDN/273/IV-2014 yang ditekan Sekjen PSSI Djoko Driyono.

Dijadwalkan, Hansamu bersama Timnas U-19 yang lain sudah berada di Jakarta pada hari Minggu (20/04/2014). Sore tadi, informasinya Hansamu sudah sampai di Mojokerto.

"Salah satu peserta UN susulan jenjang SMA adalah Hansamu. Dia diizinkan tak mengikuti UN reguler karena ada tugas Timnas. Tapi kalau mau lulus dan mendapat ijazah ya harus ikut UN susulan," kata Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan Djasmani, Minggu (20/4/2014).

Tahun lalu Hansamu terpaksa tidak mengikuti UN juga karena aktivitasnya merumput. Tahun ini hanya bisa mengikuti UN susulan setelah kedatangannya dari Oman, Timur Tengah pasca tour tersebut.

Hansamu bersama dua siswa yang lain di Kota Mojokerto akan mengikuti UN susulan yakni dua siswa yang berasal dari SMK. Yakni satu siswa dari SMK Taman Siswa. Serta satu siswa lagi dari SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika (BIM). Keduanya sakit saat UN reguler.

Ketiga peserta UN susulan itu menjalani UN di SMA Taman Siswa, kendatipun asal sekolah mereka berbeda. Ini dilakukan agar pemantauan dan pengawasan UN susulan efektif.

"Kami sudah rapat dan koordinasi untuk pelaksanaan Unas susulan agar berjalan baik," kata Djasmani.

Saat ini soal UN sudah ada di Polresta Mojokerto. Besok Senin pagi sebelum pelaksanaan, soal bisa langsung dibawa ke sekolah. Unas susulan digeler selama tiga hari mulai Selasa (22/4/2014).jurnalsatu.com

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni