Skip to main content

Aneh, Pohon Pisang Kok Melahirkan

Bukan hanya manusia yang bisa melahirkan tetapi ini aneh pohon pisang juga bisa melahirkan. Pohon pisang yang semestinya ketika akan berbuah keluar dari ujung pohon yang diawali dengan keluar jantung pisang hingga berubah menjadi buah.

Namun, berbeda dengan pohon pisang milik Koter Susanto (41 th), warga Jalan Sampurna No. 13 RT/RW. 29/11 Kelurahan Sawahan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur ini, pohon pisang Mahuli miliknya memiliki keunikan yang berbeda dari biasanya. Buah pisang muncul langsung berupa buah dan uniknya lagi keluarnya bukan dari ujung pohon melainkan batang bawah pohon.

Ketika ditanya dengan pemilik pohon pisang, adakah tanda-tanda atau kejadian yang aneh sebelum akhirnya dirinya mendapati pohon pisang miliknya berbuah di 
batang,mengatakan tidak ada tanda-tanda kalau pohon pisang miliknya akan menimbulkan keunikan dan keanehan seperti saat ini.

Pohon pisang miliknya tumbuh layaknya pohon pisang biasa. Dirinya baru sadar sekitar dua hari yang lalu pohon pisangannya seperti orang hamil. "Ketika saya melihat batang pohon pisang seperti perut orang yang tengah hamil yang kemudian pecah dan langsung mengeluarkan sisiran buah pisang muda,"ungkapnya.

Hingga saat ini, tetangga maupun kerabat bahkan masyarakat yang ingin melihat dan menyaksikan kejadian unik dan masih langka ini terus berdatangan guna sekedar membuktikan dan mengabadikan gambar dari pohon pisang unik milik Koter tersebut.

"Aneh ya, ko bisa pisang berbuah keluar dari batangnya kaya manusia aja", kata salah satu warga, Juhri yang juga datang dan melihat pohon pisang unik itu.

koter hanya berharap saja, mudahan kejadian ini tidak menandakan apa-apa dan justru dirinya berdoa. "Semoga saja ini adalah tanda-tanda kalau dirinya mau mendapat rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa,"harapnya.

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni