Skip to main content

Kelurahan Jambangan Nominasi Lomba PHBS

Surabaya-Kota Surabaya kembali berpeluang meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini dalam aspek perilaku hidup bersih dan sehat yang ditunjukkan oleh warga Surabaya, yang diwakili warga Kelurahan Jambangan di Kecamatan Jambangan.

Kelurahan Jambangan mewakili Propinsi Jawa Timur dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat nasional tahun 2014. Tim juri lomba PHBS tingkat nasional datang langsung ke Kelurahan Jambangan untuk melakukan penilaian, Senin (17/3/2014).

Rombongan tim juri yang berasal dari Kementrian Kesehatan, PKK pusat, BKKBN pusat diterima Asisten IV Sekkota (bidang Kesra), Eko Hariyanto bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Kota Surabaya, Nanis Chairani, serta tim pembina PHBS Tingkat Propinsi Jawa Timur.

Asisten IV Sekkota, Eko Hariyanto yang mewakili Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam sambutannya menyampaikan tentang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih terbilang tinggi, juga penyakit infeksi menular maupun tidak menular. Menurutnya, kondisi tersebut dapat diminimalkan apabila masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat, khususnya di tingkat rumah tangga. Ini karena rumah tangga dan keluarga merupakan aset pembangunan masa depan yang perlu dijaga dan ditingkatkan kesehatannya.

''Hidup sehat menjadi kebutuhan setiap manusia. Sehat juga jadi syarat meraih kebahagiaan. Tapi pada kenyataannya, membudayakan PHBS tidak mudah. Melalui terpilihnya Kelurahan Jambangan dalam lomba PHBS Tingkat Nasional Tahun 2014, diharapkan memberi semangat warga Surabaya, khususnya warga Jambangan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan, sekaligus menjadikan PHBS sebagai perilaku sehari-hari,''tegas Eko Hariyanto.

Sementara Kepala Bapemas KB Kota Surabaya, Nanis Chairani mengatakan, Kelurahan Jambangan terpilih setelah menjadi yang terbaik dalam penilaian tingkat kota, dan berlanjut di tingkat provinsi. ''Penilaiannya dilakukan dari bawah dan kelurahan Jambangan dianggap bagus,''ujar Nanis.
Menurut Nanis, ada 10 indikator yang membuat Kelurahan Jambangan layak menjadi nominasi dalam PHBS tingkat nasional. Kesepuluh indikator tersebut diantaranya adanya gerakan ASI ekslusif warga, tidak merokok di rumah/lingkungan, jamban sehat, bebas jentik nyamuk, keberadaan Posyandu, dan juga mengkonsumsi sayur-sayuran.

''Para juri yang berasal dari Kemenkes, PKK pusat dan BKKBN pusat ini datang ke sini untuk mengecek langsung 10 indikator tersebut di kelurahan Jambangan. Beliau-beliau tadi mengecek ke sekolah, Posyandu, termasuk Instalansi Pengolahan Air Minum (IPAL),''sambung Nanis. (tia/ beritasurabaya.net )

Teks foto :
Eko Hariyanto saat memasang selempang pada perwakilan warga di sela kunjungan tim juri.
Foto : Humas Pemkot Surabaya.


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...