Skip to main content

Fakta Memperbesar Penis

Memiliki Mr. Happy berukuran besar selalu menjadi obsesi banyak pria. Sehingga tidak mengherankan jika mereka mudah tergiur dengan segala sesuatu yang menjanjikan bisa membuat penisnya menjadi lebih besar baik melalui konsumsi obat tertentu atau pijatan. Sebenarnya apakah memang Mr. Happy yang sekarang dimiliki bisa 'disulap' menjadi sesuai impian? Simak faktanya di sini.

Dr. Sheldon Marks, seorang dokter ahli kanker prostat, memberkan yang sebenarnya tentang keefketifan obat membesarkan penis. Ia mengungkapkan hal ini karena tidak tahan dengan begitu banyaknya iklan tentang cara membesarkan penis yang belakangan ini semakin marak.

Menurut sang dokter, tidak ada penelitian ilmiah di balik iklan yang menawarkan mampu membesarkan penis dengan cepat itu. Seluruh iklan tersebut menurutnya benar-benar hanya promosi belaka, tanpa adanya bukti nyata.

Dr. Sheldon mengatakan lagi, bukan salah pria, jika mereka sangat mudah tergoda dengan iklan membesarkan penis. "Karena pria merasa, pria dengan penis besar bisa membuat istri lebih bahagia," ujarnya seperti dikutip WebMD.

Padahal apa yang ada di pikiran pria itu, tidak sepenuhnya benar. Ukuran penis saat tidak ereksi tidak ada kaitannya dengan ukuran saat sudah ereksi. "Pria yang berpenis kecil saat belum ereksi, penisnya bisa jadi cukup besar ketika ereksi. Sedangkan pria yang penisnya sudah cukup besar, saat ereksi perubahannya tidak terlalu signifikan. Ukuran normal penis saat ereksi adalah 10-15 cm." jelas dokter yang sudah berpengalaman selama 20 tahun itu.

Seorang pakar lainnya, Drs. Kevan Wylie dari Porterback Clinic and Royal Hallamshire Hospital di Sheffield, Inggris, membeberkan hasil temuannya soal penis. Menurutnya kebanyakan produk membesarkan penis sebenarnya hanyalah memberikan efek psikologis.

Menurut Wylie, memang ada beberapa prosedur kedokteran yang bisa membesarkan penis yaitu melalui operasi. Prosesnya yaitu dengan pemisahan ligamen pada penis hingga memasukkan lemak ke dalam penis untuk memperbesar lingkaran penis.

"Meski cukup banyak informasi yang beredar soal kesuksesan membesarkan penis dengan operasi ini, tetap saja tidak ada data penunjangnya dari pasien kalau mereka puas dengan prosedur tersebut," tutur Wylie.

Wylie mengungkapkan sebenarnya ada cara kuno yang memang bisa dilakukan untuk membesarkan penis. Namun cara ini sangat tidak nyaman dan menyakitkan. Salah satunya adalah yang dilakukan orang Topamina di Brazil. Pria-pria di sana membesarkan penis mereka dengan gigitan ular. Bisa ular dipercaya dapat membesarkan penis selama enam bulan. (
detik.com)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...