Hindari Taman Kota, Pilih Gelar Panggung Terbuka di Jalan Raya
Pasca insiden di taman bungkul terkait acara bagi-bagi es cream yang mengakibatkan rusaknya sejumlah tanaman di area taman kota, kini sejumlah event organizer (EO) tak ingin beresiko mendapatkan amarah Risma Walikota Surabaya yang meledak-ledak, sehingga memilih menggelar acara di jalan raya, meski akibatnya menambah kemacetan arus lalu lintas.
SURABAYA (SPNews) – Setelah beberapa hari yang lalu tergelar acara salah satu stasiun televisi swasta di Jl Veteran depan Mapolrestabes Surabaya yang memakan hampir ¾ area jalan, kini kembali berdiri panggung hiburan yang menampilkan music Jazz di depan gedung SIOLA yang dikemas dengan tema "Toenjoengan Jazz Street". Sabtu malam (24/5/14).
Meskipun bermaksud memberikan hiburan warga masyarakat kota Surabaya dengan gratis terutama kepada penggemar music jazz, namun keberadaan panggung yang menutup jalan tetap saja akan mengganggu arus lalu lintas, karena disamping areanya menjadi sempit, ledakan penonton juga akan menambah sesaknya kondisi di jalan.
Hasil penelusuran media ini saat menemui salah satu anggota panitia penyelenggara mengatakan jika acara panggung terbuka sengaja di gelar di jalan raya karena pantia menhindari keberadaan taman kota yang menurutnya akan mengundang amarah Walikota Surabaya.
"enak disini mas, ijinnya nggak ribet dan jauh dari taman, ketimbang resiko merusak taman lagi, lha wong ini hiburan gratis dan kami juga tidak tau jumlah pengunjung yang nonton, kalau sampai membludak seperti di taman bungkul malah cari penyakit mas," ucapnya sembari tertawa.
Fenomena ini menggambarkan jika kini sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang EO, benar-benar takut menghadapi Tri Rismaharini Walikota Surabaya jika acara yang digelar akan beresiko terhadap kerusakan taman kota, karena ancaman denda dan pidana yang dikenakan sangat menakutkan.
Hanya saja, kembali menimbulkan pertanyaan terhadap peran Dishub kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya terkait jalan raya yang kini justru bisa beralih fungsi sebagai lapangan terbuka. (q cox)
Pasca insiden di taman bungkul terkait acara bagi-bagi es cream yang mengakibatkan rusaknya sejumlah tanaman di area taman kota, kini sejumlah event organizer (EO) tak ingin beresiko mendapatkan amarah Risma Walikota Surabaya yang meledak-ledak, sehingga memilih menggelar acara di jalan raya, meski akibatnya menambah kemacetan arus lalu lintas.
SURABAYA (SPNews) – Setelah beberapa hari yang lalu tergelar acara salah satu stasiun televisi swasta di Jl Veteran depan Mapolrestabes Surabaya yang memakan hampir ¾ area jalan, kini kembali berdiri panggung hiburan yang menampilkan music Jazz di depan gedung SIOLA yang dikemas dengan tema "Toenjoengan Jazz Street". Sabtu malam (24/5/14).
Meskipun bermaksud memberikan hiburan warga masyarakat kota Surabaya dengan gratis terutama kepada penggemar music jazz, namun keberadaan panggung yang menutup jalan tetap saja akan mengganggu arus lalu lintas, karena disamping areanya menjadi sempit, ledakan penonton juga akan menambah sesaknya kondisi di jalan.
Hasil penelusuran media ini saat menemui salah satu anggota panitia penyelenggara mengatakan jika acara panggung terbuka sengaja di gelar di jalan raya karena pantia menhindari keberadaan taman kota yang menurutnya akan mengundang amarah Walikota Surabaya.
"enak disini mas, ijinnya nggak ribet dan jauh dari taman, ketimbang resiko merusak taman lagi, lha wong ini hiburan gratis dan kami juga tidak tau jumlah pengunjung yang nonton, kalau sampai membludak seperti di taman bungkul malah cari penyakit mas," ucapnya sembari tertawa.
Fenomena ini menggambarkan jika kini sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang EO, benar-benar takut menghadapi Tri Rismaharini Walikota Surabaya jika acara yang digelar akan beresiko terhadap kerusakan taman kota, karena ancaman denda dan pidana yang dikenakan sangat menakutkan.
Hanya saja, kembali menimbulkan pertanyaan terhadap peran Dishub kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya terkait jalan raya yang kini justru bisa beralih fungsi sebagai lapangan terbuka. (q cox)
Comments
Post a Comment