Skip to main content

Per Triwulan SKPD Diminta Lapor ke Dewan

Mediabidik.Com – Guna memastikan program pembangunan Kota Surabaya sesuai dengan apa yang dicanangkan Walikota Eri Cahyadi, Komisi C DPRD Kota Surabaya meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaporkan kinerjanya ke Komisi C per triwulan.

"Kami minta ada planing kembali per tiga bulan atau triwulan sekali, apa yang dilakukan SKPD dalam 100 hari kedepan. Artinya, setiap tiga bulan sekali kinerja SKPD bisa dipaparkan ke Komisi C agar bisa di evaluasi bersama," ujar anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar di Surabaya, Jumat (05/01/23).

Ia menjelaskan, dari hasil evaluasi penyerapan APBD 2022, penyerapan APBD Kota Surabaya tahun 2022 mencapai 90 persen, dengan perimbangan pendapatan mencapai 83,8 persen.

Nah dari hasil evaluasi ini, terang anggota dewan dari PDIP dua periode ini, Komisi C bisa melihat bagaimana kinerja teman-teman di SKPD Surabaya. 

"Memang kami anggap ada keberhasilan dari kinerja SKPD ketika apa yang suda dicanangkan Walikota Eri Cahyadi, 100 persen bisa di eksekusi dengan baik oleh SKPD," terang Sukadar.

Sementara untuk SILPA atau sisa anggaran 2022, jelas Sukadar, laporan yang kami terima tidak banyak hanya Rp186 miliar atau hanya 1 koma sekian persen dari total pendapat Kota Surabaya sebesar Rp9,3 triliun di tahun 2022.

"Jumlah Silpa yang sedikit menunjukkan penyerapan anggaran yang sangat bagus, itu artinya anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat Surabaya," jelasnya.

Sukadar kembali mengatakan, selama dua periode menjadi anggota dewan, Silpa dari penyerapan APBD Kota Surabaya rata-rata sekitar 1 sampai 1 koma sekian persen saja. 

Nah di tahun 2023, kata politisi senior PDIP Surabaya ini, kami berharap penyerapan anggaran clear tidak ada sisa atau Silpa. Mengapa, ini berarti kinerja Pemkot Surabaya sudah sesuai apa yang di programkan oleh Walikota Eri Cahyadi.

" Yah kami berharap bisa mencapai 95 persen penyerapan APBD Kota Surabaya di tahun 2023 ini," pungkasnya. (red)

Teks foto : Sukadar anggota Komisi C DPRD Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng