Mediabidik.Com - Hujan lebat kembali mengguyur Surabaya, Rabu (25/1/2023) sejak siang hingga sore, tingginya intensitas hujan, bahkan disertai dengan petir. Di beberapa kawasan di Surabaya tergenang banjir imbas dari derasnya hujan yang turun sehingga tak bisa menampung debit air.
Seperti yang terjadi di Jalan Raya Asem Rowo sampai Tanjung Sari dan Jalan Raya Sememi, tepatnya di depan TPU Babat Jerawat, genangan dengan ketinggian diatas mata kaki orang dewasa.
Menurut Kepala Rayon Drainase Tandes Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Wijanarko mengatakan genangan banjir di Jalan Raya Sememi karena kiriman dari kawasan yang lebih tinggi seperti kawasan Bukit Palma. Sehingga hujan deras tersebut membuat air meluber.
"Ya gak ada sumbatan memang, tapi karena hujan yang deras dan diatas (Bukit Palma) tidak bisa menampung air sehingga meluber ke bawah,"katanya.
Oleh karena itu pihaknya membuka tutup dari saluran menhol agar air bisa masuk ke dalam box culvert. "Dua jam baru surut. Jam 18.00 sudah clear semua,"terangnya. Kawasan tersebut memang terkenal selalu digenangi air ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak memprediksi beberapa hari ke depan hujan akan mengguyur kota Surabaya dengan intensitas sedang sampai tinggi. Kepala Forcester BMKG Tanjung Perak Muhammad Arif Wiyono mengatakan saat ini di Surabaya sedang terpengaruh kondisi atmosfer yang kurang baik. Karena adanya pusat tekanan rendah yang berada di selatan Jawa Timur yakni NTB dan NTT.
"Jadi sangat berdampak pada intensitas hujan yang tinggi. Potensi cuaca buruk cukup signifikan hingga beberapa hari ke depan,"kata Arif.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan saluran terutama bozem hingga Februari mendatang yang merupakan puncak dari musim penghujan. (red)
Teks foto : Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Surabaya Rabu (25/1) menyebabkan Jalan Raya Tanjung sari dan Sememi tergenang.
Comments
Post a Comment