Mediabidik.Com - Progres kesiapan sarana prasarana di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang sudah mencapai 90 persen lebih.
Arief Budianto Sub Kordinator Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) kota Surabaya mengatakan, untuk progres kesiapan insha Allah sudah 90 persen dan hampir selesai sesuai dengan standard FIFA, cuma ada sedikit kekurangan yang harus diperbaiki, itu tahun ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Yang pastinya di veneu Piala Dunia, di Stadion GBT itu lapangan A dan lapangan C, lapangan Thor dan Gelora 10 Nopember.
"Jadi PUPR kan mengerjakan sesuai dengan debutnya FIFA. Kita mungkin mengerjakan yang tidak tercover oleh PUPR nanti dikerjakan pemkot. Kita mungkin mengerjakan yang lain-lainnya. "kata Arief saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (10/1/23).
Untuk kesiapan sarana prasarana Arief menambahkan, sudah 90 persen, jadi item pekerjaan yang sudah dipenuhi adalah, " Rumput lapangan, single seat tribun penonton, scoring board, lampu lapangan 2400 luks, jalan akses GBT, jalan kawasan GBT, Lap Latihan A,B,C GBT, Ruang Ganti Pemain, pagar perimeter, CCTV, media center dan ruangan press conference." paparnya.
Perihal jalan rusak di pintu masuk Stadion GBT dampak dari aktivitas lalu lalang Dum Truk untuk pengurukan lahan seluas 8 Ha untuk area parkir, Arief menjelaskan, kemarin memang ada pekerjaan disana. "Dan saat ini sedang kita perbaiki dibantu dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk perbaikan jalannya." pungkasnya.
Diwaktu yang sama Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) mengatakan, kalau sesuai kontrak tidak ada dan sudah selesai semua, kalau untuk pagar ada beberapa yang belum terpasang, karena lokasi untuk lalu lalang kendaraan menuju JLLB dan sebagainya.
"Tapi sudah ada konsep semua dan tinggal dipasang,"terang Iman, kepada media ini, Rabu (11/1/23).
Terkait kerusakan jalan dipintu masuk GBT, Iman menjelaskan, jalan rusak itu dampak JLLB dan sebagainya. Kalau diperbaiki sekarang JLLB masih jalan, jadi ya percuma kalau diperbaiki. "Untuk kendaraan masuk kan lewat situ, karena belum boleh lewat tol, jadi jalannya ya lewat situ. Jadi selama masih diperlukan untuk lalu lalang alat berat menuju JLLB masih lewat situ. Nanti menjelang event baru kita perbaiki," pungkasnya. (red)
Teks foto : Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Comments
Post a Comment