Skip to main content

Dewan Dukung Langkah BBWS Brantas Perluas Bozem Morokrembangan

Mediabidik.Com – Komisi C DPRD Kota Surabaya mendukung penuh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas yang akan memperluas bozem di lahan eks Kampung 1001 Malam.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya telah merelokasi 32 penghuni Kampung 1001 Malam yang selama ini mendiami lahan di bawah kolong jembatan tol Krembangan, dan Kawasan Kampung 1001 Malam akan digunakan oleh pemiliknya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk perluasan bozem sesuai dengan fungsinya. 

"Kami dukung itu, karena perluasan bozem akan mengurangi dampak banjir," ujar anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Sukadar, Kamis (05/01/23).

Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya telah membangun sejumlah bozem mulai dari wilayah Barat yaitu di Simohilir, yang berfungsi untuk menampung aliran deras air mulai dari Darmo Satelit, Darmo Indah, Green Darmo.

Terus dari wilayah Simo Pomahan, Tambahan, Jawar, termasuk Simomulyo, jelas Sukadar, aliran air ini bisa ditampung di bozem Asemrowo. 

Dan posisi wilayah utara Surabaya, kata anggota Fraksi PDIP Surabaya ini, di Morokrembangan sudah ada bozem untuk mengcaver atau menampung seluruh air di wilayah utara. 

"Nah sementara bozem di eks Kampung 1001 Malam ini berada di tengah-tengah diantara bozem yang saya sebut tadi, jadi jika diperluas bozemnya maka bisa untuk transit air agar tidak langsung dibuang ke bozem yang dekat dengan laut," terang politisi senior PDIP Surabaya ini.

Ia menambahkan, perluasan bozem di eks Kampung 1001 Malam, Komisi C mendukung upaya tersebut, karena bisa mengurangi banjir di Surabaya Barat.

"Selama itu bermanfaat bagi masyarakat, Komisi C akan beck up termasuk rencana BBWS Brantas memperluas bozem," tegas Sukadar.

Dirinya kembali mengatakan, dengan mengembalikan dan memperluas fungsi bozem di eks Kampung 1001 Malam, minimal mengurangi banjir di wilayah sekitar Krembangan.

"Jadi kita dukung penuh rencana BBWS Brantas untuk memperluas bozem di Krembangan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyampaikan, pemindahan penghuni Kampung 1001 Malam ini adalah untuk mengembalikan fungsi lahan Kampung 1001 Malam kepada BBWS Brantas. Rencananya, setelah semua direlokasi, akan dilakukan normalisasi sungai di kawasan tersebut. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama