Skip to main content

Dukung Program Walikota, Warga Tubanan Baru Galakan Kerja Bakti Massal

Mediabidik.Com - Program kerja bakti massal "Surabaya Bergerak" terus digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga, baik di kawasan perkampungan maupun perumahan. Salah satunya seperti yang dilakukan masyarakat Tubanan Baru, Kelurahan Karang Poh, Kecamatan Tandes, Surabaya.

Ketua RW 07 Tubanan Baru, Angga Tria Wardhana mengatakan, semua warga mulai dari RT 01 sampai 04 Tubanan Baru sangat antusias mengikuti kerja bakti massal ini. Mengingat, sudah lama kerja bakti tidak dilakukan.

"Alhamdulillah di massa kepimpinan ketua RT dan RW yang baru ini warga sangat antusias sekali mengikuti kerja bakti massal yang memang menjadi progam pemerintah kota Surabaya," ungkapnya, Minggu (15/1/2023).

Angga menyebutkan, ada beberapa titik fokus yang menjadi pusat pekerjaan kerja bakti. Mulai dari saluran air yang tidak lancar hingga menjadi genangan ketika turun hujan.

"Juga membersihkan ban-ban bekas yang berpotensi menjadi sumber penyakit, serta juga lahan fasum yang nantinya pemanfaatanya bisa di gunakan oleh RT masing-masing," jelasnya.

Dirinya menambahkan, kerja bakti seperti ini akan terus digalakkan khususnya di Tubanan Baru, yang tentunya juga meminta suport dari pemerintah kota Surabaya untuk masalah penanganan pembuangan sampah seusai pembersihan.

"Alhamdulillah pemkot sangat membantu dalam setiap kegiatan di Tubanan Baru ini seperti menyediakan kantong sampah bekas kotoran seusai kerja bakti," imbuhnya.

Ketua RT 02 Tubanan Baru, Guntur Deni Pramurti menambahkan, warga sangat antusias melakukan kerja bakti. Untuk masalah fokus khusus warga RT 02 yakni membersihkan lahan fasum yang nantinya dapat dimanfaatkan bagi warga yang mempunyai mobil namun belum ada garasi.

"Jadi untuk kerja bakti saat ini kami warga RT 02 fokus pembersihan lahan fasum untuk dimanfaatkan menjadi parkiran mobil," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, program "Surabaya Bergerak" ini bukan hanya berdampak pada lingkungan. Akan tetapi, juga berdampak pada kepedulian dan kepedulian dengan sesama.

"Jadi di dalam program ini masyarakat saling gotong royong membersihkan lingkungannya, mereka peduli satu sama lain agar terhindar dari musibah. Karena membersihkan lingkungan itu butuh kesadaran dari diri masing-masing warga Surabaya," kata Hebi.

Hebi mengungkapkan, secara tidak langsung warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini telah membantu pemkot dalam membersihkan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan. "Sebenarnya fokus utamanya itu pembersihan saluran air. Namun, ada juga warga yang melakukan perantingan, mengumpulkan barang bekas, dan sebagainya. Kemudian kita bantu fasilitasi pengangkutan," ungkapnya.

Program yang sudah berjalan selama dua bulan terakhir, titik paling banyak yang mengikuti pada hari ini. Sebelumnya, tiap minggu paling banyak 80 titik RT yang berpartisipasi dalam "Surabaya Bergerak". "Bahkan, waktu itu ada yang ikut namun tidak daftar. Nah itu justru menyulitkan kami dalam pengangkutan hasil kerja bakti," lanjutnya.

Untuk mempermudah pemkot mengangkut sampah yang dihasilkan dalam kerja bakti, ia mengimbau kepada masing-masing Ketua RT untuk mendaftar melalui website terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk memudahkan DLH dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya mengangkut sampah hasil kerja bakti.

"Jadi paling tidak daftar dulu, biar kami tahu titik jemputnya agar tidak ada sampah yang terlantar di pinggir jalan. Selain itu, kami juga bisa memberi jadwal tiap minggu, agar tidak bersamaan kerja baktinya sehingga sampah itu bisa terangkut semua," pungkasnya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...