Skip to main content

Prioritaskan Warga Isoman, Golkar Jatim Salurkan Belasan Hewan Kurban


Mediabidik.com
- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur menyebar belasan hewan untuk kurban di momentum Idul Adha tahun ini. Daging kurban itu nantinya, juga bakal diprioritaskan kepada masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Panitia Idul Adha Partai Golkar Jatim, Muhammad Bin Mu'afi Zaini mengatakan, total ada 14 ekor hewan kurban yang dikeluarkan pihaknya. Hal itu berasal dari sumbangan pengurus, anggota DPR RI Dapil Jatim serta dari fraksi Partai Golkar DPRD Jatim. 

"Secara prosedural, kami menyalurkan hewan tersebut pada beberapa lembaga untuk kemudian disalurkan pada jamaahnya. Kemudian juga akan disembelih untuk diedarkan pada dhuafa serta masyarakat yang membutuhkan," kata politisi yang akrab disapa Gus Mamak itu. 

Beberapa ekor memang disalurkan lewat lembaga seperti PW Muhammadiyah Jawa Timur, PWNU Jawa Timur serta LDII Jawa Timur. Sementara lainnya disembelih di Rumah Potong Hewan atau RPH untuk selanjutnya disalurkan kepada warga. 

Gus Mamak menyebut, khusus daging kurban yang akan diedarkan itu, pihaknya telah menyiapkan alur agar memastikan protokol kesehatan. Penyaluran itu dilakukan melalui beberapa pihak yang telah mengajukan terlebih dahulu. 

"Untuk mencegah kerumunan kita pakai sistem terdaftar," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, dirinya memang telah memberikan arahan kepada panitia agar penyaluran daging kurban tahun ini, juga memprioritaskan warga yang tengah melakukan isoman. 

"Karena isolasi mandiri ini harus dibantu, termasuk dibantu untuk makanan bergizi, makanan yang sehat, kebetulan ada Idul Adha menyembelih kurban. Kita minta kepada yang mau menyalurkan hewan kurban ini supaya memprioritaskan mereka yang melakukan isolasi mandiri," kata Sarmuji. 

Anggota DPR RI itu mengungkapkan, hal yang sama berlaku bagi pengurus yang juga menyalurkan hewan kurban agar juga melihat tetangga sekitar terutama yang melakukan isoman. 

"Sekarang di DPD Provinsi ada belasan ekor, tetapi di DPD kabupaten/kota insyaallah juga melaksanakan hal yang sama," ungkap Sarmuji yang juga menyumbang hewan kurban. 

"Jadi, kalau ini dilakukan di seluruh Provinsi Jawa Timur, melalui DPD kabupaten/kota dan DPD Provinsi, mudah-mudahan setidaknya kita bisa membantu meringankan beban mereka yang saat ini tidak bisa keluar rumah, tidak bisa bekerja, kita berikan perhatian dalam bentuk daging kurban ini," lanjut Sarmuji. 

Dalam kesempatan itu pula, Sarmuji mengajak seluruh pihak untuk terus berdoa agar wabah virus ini segera berlalu. Di situasi macam ini, diharapkan terus memantik kesadaran betul untuk terus menerus berusaha memungkasi pandemi. 

"Mudah-mudahan 17 Agustus besok, vaksinasinya sudah banyak di seluruh Indonesia. Sehingga, memungkinkan terbentuknya herd immunity. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir. Yang terpapar segera sembuh dan yang wafat kita doakan mudah-mudahan seluruh amal ibadahnya diterima dan dosanya diampuni," pungkasnya(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni