Skip to main content

Melalui Program Demokrat Peduli, Partai Demokrat Salurkan Bantuan Paket Sembako


Mediabidik.com
- Sejalan dengan kebijakan strategis DPP dan DPD Demokrat Jatim, segenap fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim melaksanakan program Demokrat Peduli. Anggota FPD menyalurkan bantuan paket sembako di seluruh wilayah Jawa Timur.  

Emil Elestianto Dardak, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur mengatakan, sejak masa PPKM kemarin hingga beberapa hari ke depan, partai Demokrat terus bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan. 

"Ditengah kesulitan yang dihadapi warga Jatim karena lonjakan kasus Covid19, maka kepedulian ini diharapkan bisa turut meringankan beban masyarakat dan menjadi sebuah wujud gotong royong dan nilai kemanusiaan," jelas Emil Dardak, Sabtu (31/7/2021).

Ditegaskan Emil Dardak, DPD Demokrat Jatim turut menginstruksikan segenap pengurus dan fraksi ditingkat kabupaten dan kota untuk melaksanakan program Demokrat Peduli. Secara total, ribuan paket sembako disalurkan kepada warga yang membutuhkan dan sangat terdampak pencahariannya akibat kondisi pandemi saat ini. 

"Penyaluran ini dilakukan serentak dengan koordinasi empat belas anggota fraksi DPRD Jatim dari partai Demokrat di masa pelaksanaan PPKM Level 4 dan 3 di Jatim," terang Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Demokrat Jatim juga berharap kondisi pandemi segera mereda. Demi meminimalisir warga yang sakit dan meninggal. Sebelumnya Demokrat Jatim menyumbangkan 50 ribu masker medis kepada BPBD Jatim untuk mendukung perlindungan bagi relawan dan petugas yang berada di garda terdepan serta bagi warga di Jatim. 

"Kami berkomitmen hadir ditengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama keluar dari pandemi ini," pungkasnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...