Skip to main content

Covid-19 Tidak Terkendali, PKS Jatim Ajak Warga Gelar Istighosah


Mediabidik.com
- Sudah lebih dari setahun wabah Covid-19 melanda Indonesia. Kasus Covid-19 yang di Indonesia ini grafiknya sudah pernah menurun, kini naik kembali, semakin menjadi-jadi dan tidak terkendali. Selain meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi, PKS Jawa Timur juga meminta masyarakat, khususnya anggota PKS untuk menggelar istighosah. 

"Kita butuh memperbanyak istighosah, agar Allah subhanahu wa ta'alla terus melindungi bangsa Indonesia, memberi kekuatan dan memusnahkan virus ini di negeri kita tercinta ini." kata Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jawa Timur. 

Karenanya, Irwan menghimbau kepada seluruh pengurus, anggota, simpatisan PKS dan masyarakat secara luas agar terus mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan kebaikan dan selalu berdoa kepada Allah ta'ala. 

"Istighosah bisa dilakukan. Semoga Allah menjaga kita semua, menolong masyarakat Jatim dan bangsa Indonesia pada umumnya," harap pria 45 tahun ini.

Khusus untuk pengurus PKS di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, ia meminta agar meminta agar segera mengagendakan kegiatan istighosah yang dilakukan secara online yang mengundang para ulama, kiai, asatidz dan tokoh masyarakat. 

"Kita sangat perlu doa dari para ulama dan kiai, kehadiran beliau-beliau ini menjadi sangat penting dalam istighosah ini," kata pria yang pernah menjadi anggota DPRD Jawa Timur selama 2 periode ini. 

Dalam kegiatan istighosah yang akan dilakukan itu, ia meminta para pengurus PKS di daerah untuk mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk terlibat di dalamnya. 

"Karena dilakukan online, kita bisa mengajak sebanyak-banyaknya peserta. Masyarakat harus juga terlibat, ikut dalam kegiatan itu. Agar doa-doa yang kita panjatkan semakin diijabah oleh Allah. Karena kita tidak tahu dari mulut mana Allah mengabulkan doa seseorang," ujarnya. 

Irwan kemudian mengumumkan bahwa DPP PKS akan menggelar istighosah pada Sabtu (10/7/2021) sementara DPW PKS Jatim akan menggelar istighosah bersama secara online yang akan digelar Rabu, (14/7/2021). 

"Istighosahnya, insha Allah akan dipimpin oleh KH Fahmi Amrullah Hadziq dari Ponpes Tebu Ireng, salah satu cucu dari mbah Kiai Hasyim Asyari," ujarnya. 

"Bismillah semoga menjadi bagian dari upaya menyelamatkan bangsa ini dari wabah dan musibah," harapnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni