Skip to main content

Bangkitkan Perekonomian, Legislator Demokrat Jatim Kampanyekan Gerakan Tolong Tetangga


Mediabidik.com
- Prihatin pandemi covid-19 yang tak kunjung usai, terlebih telah menghancurkan perekonomian masyarakat dengan adanya keputusan pemerintah memperpanjang PPKM level 4 di Jawa-Bali, legislator Demokrat Jatim Agusdono Wibawanto kampanyekan gerakan tolong tetangga.

Pria asal Malang ini mengatakan gerakan tolong tetangga ini sangat mudah sekali dilakukan setiap masyarakat dimana dirinya mengajak masyarakat untuk berbelanja di tetangga sendiri.

"Jika ada tetangga punya toko, saya mengajak untuk tetangganya untuk berbelanja kebutuhan di tetangganya yang punya toko. Ini sebagai upaya untuk membantu tetangganya yang punya toko tersebut. Begitu juga jika ada tetangga jualan makanan, bisa membeli makanannya di tetangganya juga," jelas pria yang juga ketua bidang OKK Demokrat Jatim, Senin (26/7/2021).

Dikatakan mantan ketua fraksi Demokrat DPRD Jatim ini, tujuan kampanye gerakan tolong tetangga tersebut, sebagai upaya untuk menggairahkan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dan disaat diberlakukan PPKM level 4 saat ini.

"Kita awali dengan membangkitkan perekonomian masyarakat ditengah pandemi dengan tetangga kita sendiri. Kalau ini dirintis mulai kecil, maka lama kelamaan perekonomian masyarakat  bisa bangkit dan diharapkan bisa besar," tandasnya.

Sebelumnya,  Presiden Joko Widodo (Jokowi)  telah mengumumkan secara resmi melanjutkan penerapan PPKM Level 4 yang berakhir dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63