Skip to main content

Ajak Masyarakat Ingat Sejarah Kemerdekaan, PKS Jatim Gelar Lomba Baca Teks Proklamasi


Mediabidik.com
- Sejarah bangsa ini bisa dipahami dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggelar kegiatan yang mengingatkan di masa-masa perjuangan Indonesia. Untuk itulah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim mengajak masyararat mengingat kembali sejarah Indonesia dengan menggelar semi final lomba baca teks proklamasi mirip Bung Karno. 

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menuturkan bahwa semi final lomba baca teks proklamasi mirip Bung Karno yang digelar PKS Jatim ini merupakan terusan dari lomba yang digelar Fraksi PKS DPR RI. "Jadi DPP PKS yang menggelar lomba ini. Kami di Jatim meneruskannya, kami menjaring peserta dari Jatim. Pemenangnya, selain dapat hadiah dari kami, juga akan kami ikut sertakan ke final lomba di DPP, mudah-mudahan pemenangnya dari Jatim," tutur Irwan. 

Irwan berharap dengan lomba ini, masyarakat, khususnya generasi muda serta para santri dari kalangan pondok pesantren bisa merasakan semangat juang yang dirasakan proklamator dan para pejuang kemerdekaan saat itu.

"Semangat proklamasi ini harus diimplementasikan dalam konteks kekinian, yaitu bersama menghadapi pandemi Covid-19," kata Irwan bersemangat. 

Irwan menyampaikan bahwa kemenangan bangsa Indonesia melawan penjajahan di negeri ini saat itu pun sangat bisa diraih kembali dalam melawan Covid-19 ini, asalkan bangsa Indonesia terus menguatkan kebersamaan, kekompakan dan persatuan. 

"Jika dulu kita bisa menang melawan penjajah, kita tentu bisa menang dalam melawan Covid19 ini. Lomba baca teks proklamasi ini mudah-mudahan mengingatkan kita kembali tentang kemenangan bangsa ini saat itu," kata pria 45 tahun itu. 

Irwan kemudian menegaskan bahwa jajaran pengurus dan anggota PKS di seluruh Jawa Timur selama ini sudah berperan membantu masyarakat terdampak Covid-19. Mulai dari membuat tim khusus untuk penanganan Covid-19, membagikan makanan dan logistik untuk warga yang sedang isolasi mandiri, menyiapkan tabung oksigen, menyiapkan ambulan, hingga sampai membantu pemulasaraan dan mengantarkannya ke pemakaman. 

"Terima kasih kepada pengurus, anggota, anggota legeslatif dari PKS, simpatisan, relawan dan masyarakat yang membantu kami, bersama-sama membantu warga terdampak Covid-19. Insyaa Allah kita bisa memenangkannya," katanya sambil mengepalkan tangan. 

Sementara itu Dwi Hari Cahyono, Ketua Fraksi KBN DPRD Jatim, penanggung jawab kegiatan semi final menjelaskan teknis pelaksanaan semi final lomba. semi final Lomba membaca teks proklamasi mirip Bung Karno ini, ia menjelaskan, ditujukan untuk seluruh masyarakat di Jawa Timur, gratis tanpa dipungut biaya apapun. Peserta diwajibkan memfollow akun instagram dari @fraksipksdprri, @pksjatim, akun twitter @FPKSDPRRI, @PKSJATIM, juga Facebook Fraksi PKS DPR RI dan PKS Jawa Timur. Pengumpulan materi dirupakan video dengan durasi 3 menit, yang diupload melalui chanel Youtube milik pribadi dengan format judul "Lomba Membaca Teks Proklamasi F-PKS DPR RI 2021- NAMA". 

Selain itu, peserta diminta mengirim url Youtube tersebut ke Fraksi PKS DPRD Jatim melalui nomor Whatsapp 082233814333, dan dikumpulkan paling lambat 3 Agustus 2021. Peserta juga diminta menyebarkan video yang telah diupload ke akun media sosial pribadi dengan melakukan tag ke akun-akun yang sudah tertera di atas serta mencantumkan hastag #LombaBacaTeksProklamasiPKSDPRRI2021. 

"Kemudian peserta diminta mengupload potongan video ke akun instagram pribadi dengan hastag #LombaBacaTeksProklamasiPKSDPRRI2021 dan mengetag ke teman terdekat dan follow akun instagram @fraksipksdprri dan @pksjatim. Mudah-mudah Jawa Timur yang menang," harap Dwi Hari Cahyono. 

Kriteria penilaiannya, Dwi Hari menambahkan, yaitu kemiripan suara dengan Bung Karno, ekspresi dan penjiwaan, vokal/ artikulasi/ intonasi, orisinalitas, setting tempat atau lokasi dan jumlah like dan komentar di video. 

"Untuk di Jatim total hadiahnya 6 juta rupiah, yang menang akan diikutkan ke nasional. Total hadiah di nasional 17 juta rupiah. Yang berminat bisa menghubungi nomor Panitia di 082233814333," ujarnya. 

"Kegiatan semi Final lomba Baca Teks proklamasi mirip Bung Karno ini turut disukseskan juga oleh Fraksi PKS Kab/kota, DPD dan DPC PKS se-Jawa Timur," pungkas Dwi. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni