Skip to main content

dr Benjamin : Stres Salah Satu Imunitas Kita Goyah


Mediabidik.com
-  dr Benjamin kristianto Mars Anggota Komisi E DPRD Jatim  menyadari bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sedikit banyak telah berdampak terhadap kondisi psikis warga. Tentunya jika masyarakat mudah stres, maka akan lebih mudah tertular Covid-19. Oleh sebab itu, pengambilan kebijakan ini diharapkan juga dapat lebih memperhatikan aspek holistik atau dampak menyeluruh.

"Kalau PPKM Darurat ini diperpanjang lagi, apakah kepada masyarakat tidak menambahkan beban stres. Kalau itu menimbulkan beban stres, maka yang akan terjadi adalah masyarakat kecil akan lebih mudah terkontak, menderita (tertular) Covid-19," katanya ,Kamis ( 15/7).
 
Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Gerindra Jawa Timur ini  membagikan tips sehat di masa pandemi Covid-19. Mulai dari cara meningkatkan imunitas tubuh, menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi vitamin.

Menurutnya, menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19 ini sangatlah penting. Hal ini sebagai salah satu bentuk pencegahan untuk mewaspadai titik lengah penularan Covid-19. 

"Jadi pada saat pandemi ini maka kita harus memikirkan soal daya tahan. Bahwa daya tahan itu mulai dari genetik kita, artinya daya tahan kita sendiri," kata dr Beny.

Ia menjabarkan, bahwa menjaga daya tahan tubuh ini juga bisa dipengaruhi terhadap kondisi lingkungan sekitar. Salah satunya adalah menjaga kebersihan tubuh. Makanya selama pandemi masyarakat selalu diimbau agar disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). 
"Makanya kita dalam Covid-19 ini selalu 5M. Salah satunya adalah mencuci tangan, itu soal kebersihan,"jelasnya.

Di samping menerapkan kebersihan, anggota Komisi DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra ini juga menyebut, bahwa memilih makanan yang bernutrisi serta menjaga pikiran agar tidak mudah stres juga penting. Tentu saja pola hidup sehat ini juga harus diiringi dengan istirahat yang cukup.

"Jadi kita harus makan makanan yang bergizi, kita juga harus menjaga makanan itu bersih dengan cuci tangan tadi. Terus kita tidak boleh stres dengan istirahat cukup," kata politisi asal Dapil Sidoarjo.

Kemudian untuk meningkatkan imunitas tubuh, dr Benjamin juga menyarankan masyarakat agar mengkonsumsi vitamin C dan D. Menurut dia, vitamin tersebut mudah didapat masyarakat di apotek atau minimarket dengan harga yang relatif terjangkau.

"Sebenarnya tidak perlu beli obat yang harganya mahal-mahal. Sebetulnya yang murah itu kita kasih vitamin C dan D. Vitamin C banyak dijual di minimarket. Vitamin D berfungsi dengan kita berjemur, jadi kita minum vitamin D sekalian kita berjemur .Terus kita juga olahraga ringan, misalnya lari-lari," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni