Skip to main content

Tebar Kebaikan, PKS Jatim Sebar Ratusan Ribu Paket Daging Kurban


Mediabidik.com
- Hari raya Idul Qurban tahun ini diliputi dengan suasana keprihatinan. Pandemi Covid-19 tak hanya membatasi ruang gerak, namun juga mengancam kondisi ekonomi masyarakat. Karenanya, PKS Jatim membagikan ratusan ribu paket qurban kepada masyarakat, khususnya untuk masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19. 

Sampai dengan pukul 18.00 WIB pada Kamis (22/7/2021), PKS Jawa Timur sudah membagikan sebanyak 174.528 paket qurban kepada masyarakat. "Kami menyembelih 461 ekor sapi, 3261 ekor kambing atau domba. In syaa Allah jumlahnya akan terus naik, karena masih ada unit pembinaan anggota yang belum laporan berapa ekor hewan qurban yang sudah disembelih," kata Imam Budi Utomo, Ketua panitia Tebar 1.000.000 Paket Qurban DPW PKS Jawa Timur. 

Ratusan ribu paket daging qurban itu, menurut Imam, dibagikan melalui struktur PKS yang ada di DPC di tingkat kecamatan dan DPRa yang ada di tingkat desa yang dibagikan ke 38 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. 

Imam kemudian menjelaskan bahwa proses penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan oleh pengurus dan anggota di seluruh Jawa Timur sudah menggunakan protokol kesehatan yang ketat. "Ini jadi perhatian kami tersendiri. Pemotongan harus dilakukan di rumah pemotongan hewan dan dengan standar protokol kesehatan yang kami awasi, in syaa Allah kami pastikan aman," jelas Imam.

Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jawa Timur berharap bisa menjadikan Idul Qurban ini menjadi momentum solidaritas sosial untuk masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. Karenanya dalam pembagian paket hewan daging qurban, Irwan meminta kepada para para pengurus PKS di daerah untuk mengutamakan warga yang terdampak langsung dengan Covid-19. 

"Warga yang sedang isolasi mandiri menjadi perhatian kami tersendiri, selain warga yang juga terdampak ekonomi karena pandemi ini. Daging ini tidak bisa mengobati kondisi ekonomi, tapi ini adalah bukti cinta kami kepada masyarakat," kata pria yang pernah menjabat menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama 2 periode ini. 

Untuk itu, Irwan mengaku jauh-jauh hari mengajak kepada pengurus, anggota dan simpatisan PKS di Jawa Timur untuk mengoptimalkan momenentum Idul Qurban. "Saya tekankan bahwa ini adalah bagian dari bukti cinta kita kepada sesama. Ini juga bagian dari khidmat dan layanan PKS untuk rakyat, bangsa dan negara. Terlebih dalam kondisi masyarakat yang seraba sulit," tegas pria 45 tahun itu. 

Irwan juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran DPD, DPC, DPRa, anggota, simpatisan, relawan PKS di seluruh Jawa Timur, juga anggota DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten/kota.

"Saya sering dapat informasi bagaimana perjuangan temen-temen ini di lapangan. Ada yang menyiapkan tabung oksigen di saat kelangkaan, ada yang memberikan bantuan logistik, ada yang juga yang membantu pemulasraan jenazah, bahkan ada yang sampai mengantarkannya ke pemakaman." ungkapnya 

Irwan kemudian juga mengapresiasi seluruh pejabat publik PKS terus mengadvokasi serta menyampaikan gagasan-gagasan yang konstruktif. "Semoga semuanya jadi amal yang membanggakan kelak di hadapan Allah," harapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka untuk mengimplementasikan visi PKS sebagai partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dan melayani masyarakat seluruh Indonesia.

"Dikomandoi DPP, program ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Targetnya menyebarkan 1.000.000 paket qurban di seluruh Indonesia. Tapi alhamdulillah, in syaa Allah melebihi target. PKS Jatim meneruskan program itu di Jatim," kata Irwan. 

Pribadi Utomo, Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Menanggal Surabaya menyampaikan terima kasihnya atas paket daging qurban yang diberikan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri karena Covid-19.  "Atas nama warga saya ucapkan terima kasih atas perhatian PKS, mudah-mudahan bermanfaat, barokah dan memberi semangat tersendiri," katanya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh