Skip to main content

Emil Siap Bergerak Menangkan Fandi Utomo Jadi Walikota Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Dukungan untuk Fandi Utomo maju Pilwali Surabaya semakin deras berdatangan, setelah Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa yang menantang Fandi Utomo maju Pilwali, lalu Cawapres Ma`ruf Amin mendukung Fandi Utomo Walikota Surabaya, kini giliran Wakil Gubernur terpilih Emil Elistianto Dardak yang dengan tegas menyampaikan Fandi Utomo merupakan sosok yang tepat untuk Memimpin Kota surabaya kedepan.

"Fandi utomo Benar-benar sosok yang lengkap, secara tatanan birokrasi bisa merancang kebijakan di level tinggi, dan di setiap sudut jalanan Surabaya, Fandi utomo sosok yang dekat dengan rakyat, saya sangat merasakan karena sangat terbantu dengan dukungan Fandi utomo di pilgub Jatim kemarin," ungkap politisi yang saat ini masih duduk sebagai bupati Trenggalek ini.

Emil mengatakan, kedekatan Fandi Utomo dengan masyarakat Surabaya itu menunjukan beliau adalah orang yang konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat surabaya. "Kota Surabaya sangat membutuhkan pemimpin kedepan yang tidak hanya bagus dan hebat, tapi juga konsisten memperjuangkan kepentingan warganya dan itu ada di sosok Fandi Utomo," tuturnya.

Emil menuturkan, dulu dirinya sudah membujuk Fandi Utomo maju Pilwali karena dirinya melihat Surabaya butuh sosok yang bagus setelah kepemimpinan bu Risma nanti, dan Fandi Utomo merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Surabaya kedepan. "Jika Fandi utomo benar-benar maju Pilwali itu sangat keren karena kemarin saya bujuk-bujuk masih mikir-mikir. Jika beliau benar-benar maju, saya semangat sekali dan antusias untuk mendukung penuh beliau," tuturnya.

Emil menegaskan, dirinya siap bergerak memenangkan Fandi utomo walikota Surabaya. "Saya semangat untuk bergerak menjadikan Fandi Utomo Walikota Surabaya karena saya yakin nanti bisa bersinergi bagus untuk kepentingan Jawa timur kedepan," imbuhnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni