Skip to main content

Permudah Perijinan, DLH Surabaya Buka Pelatihan Bimtek Gratis

SURABAYA (Mediabidik) - Guna mensosialisasikan tentang proses dan tata cara pengurusan perijinan lingkungan diantaranya AMDAL, UKL-UPL, SPPL, TPS Limbah B3 dan IPAL. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Surabaya membuka pelatihan bimbingan teknis (Bimtek) gratis untuk warga Surabaya.

Hal itu disampaikan Ali Murtadlo Kabid Pelayanan Perijinan Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya mengatakan, bimtek ini untuk umum, jadi kenapa kita adakan bimtek, ketika kita melihat pemohon di UPTSA banyak pemohon yang mengeluhkan tentang rumitnya syarat dan proses pengurusan ijin lingkungan.

"Sekarang kita buka semuanya, siapapun pemohon tidak harus konsultan dan masyarakat biasa bisa mengajukan itu. Kecuali AMDAL karena AMDAL harus mempunyai sertifikat, sedangkan SPPL, UKL-UPL, limbah B3 atau limbah cair itu semua bisa, silahkan mengajukan sendiri, jangan tergantung sama orang lain. Biar tau prosesnya gimana," ucap Ali saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (2/11/2018).

Kabid Pelayanan Perijinan menambahkan, maka itu, kita pintarkan masyarakat secara langsung, kalau masyarakat sudah di edukasi, bagaimana caranya dan syaratnya apa, insyaallah mudah diomongi syaratnya apa, kurangnya apa.

"Maka itu kita buat edukasi atau bimbingan teknis (Bimtek) rutin setiap minggu sekali. Baik itu berupa UKL-UPL, Ijin Lingkungan, AMDAL, TPS B3 maupun IPAL. Mereka nanti kalau ngajukan ke UPTSA gampang biar ngak bolak balik,"terangnya.

Mantan Kasi Pengendalian Bangunan DCKTR pemkot Surabaya melanjutkan, karena apa nantinya kita ngak pingin masyarakat datang ke UPTSA, cukup dirumah atau dikantor merekan upload data, langsung bisa keluar ijinnya.

"Kegiatan ini dilakukan seminggu sekali agar masyarakat tau dan tidak bingung tanya sana sini. Makanya kita adakan sendiri diluar UPTSA tapi di Siola tetap, agar masyarakat bisa belajar secara langsung kita layani caranya gimana, mulai dari masuk lewat online."ungkapnya.

Masih menurut Ali, kegiatan ini baru dilakukan satu kali kemarin minggu kemarin dan akan dilaksanakan lagi pada tanggal 7 November 2018. Dan kegiatan ini akan kita lakukan terus sampek ngak ada yang datang. Saya anggap sudah bisa semuanya.

"Kegiatan ini bertempat di Siola lantai 4, untuk pelatihan kita sediakan waktu mulai jam 9.00. sampai jam 12.00. Berlaku untuk umum tapi harus reservasi dulu, kita batasi setiap kegiatan 50 orang, kalau terlalu banyak nanti ngak efektif," paparnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni