Skip to main content

Pelatihan Bimtek Gratis Diikuti Ratusan Peserta Dari Luar Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk kali kedua pelatihan bimbingan teknis (Bimtek) gratis perihal Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Surabaya pada hari Jumat (7/11/208) kemarin, di ikuti ratusan pengusaha, konsultan dan perorangan yang berasal dari Surabaya maupun dari luar Surabaya.

Kabid Pelayanan Perijinan Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya Ali Murtadlo menyampaikan, pelatihan kali ini diikuti hampir seratus peserta yang bekerja diberbagai macam bidang pekerjaan yaitu, pengusaha, konsultan, dokter dan perorangan.

"Mereka berasal dari berbagai daerah dari luar Surabaya, Palembang, Sidoarjo, Gresik dan Kediri tapi mereka mempunyai usaha disini. Dan mereka daftarnya lewat WA dan ngikuti itu kita layani," terang Ali, Kamis (8/11/2018).

Kabid Pelayanan DLH menambahkan, untuk pendaftaran kita batasi 50 perkegiatan, minggu depan 50 lagi, tiap minggu pelatihan beda-beda materinya, minggu pertama SPPL (Surat Pencatatan Penggelolaan Lingkungan), kedua Intsalasi Penggelolaan Air Limbah (IPAL), ketiga UKL-UPL, empat Tempat Penyimpanan Sementara Bahan Berbahaya dan Beracun (TPS B3), lima AMDAL.

"Kegiatan tersebut di lakukan bertahap setiap minggu dengan kuota 50 orang per sesi, agar lebih efektif dan dimulai pukul 9.00 WIB sampai pukul 12.00 siang," ungkapnya.
" Kegiatan tersebut akan berlanjut terus. Kita komitmen sepuasnya, sampai ngak ada yang datang untuk bertanya lagi,"imbuhnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...