Skip to main content

Hery Sugihono Wujudkan Pembangunan Pos PAUD Di Desa Kemasan Tani

MOJOKERTO (Mediabidik) - Tidak salah kalau masyarakat Mojokerto memilih Hery Sugihono Tugas Oetomo, SH, MH duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Jatim ini.  Pasalnya pria paruh baya ini selalu memperjuangkan dan mewujudkan apa yang menjadi uneg-uneg masyarakat yang ada di Dapil 8 (Mojokerto, Jombamg, Nganjuk dan Madiun). 

Dalam melakukan tugas kedewanan dalam menyerap aspirasi masyarakat (konstituen) Hery Sugihono selalu merasa puas karena Hery selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat baik dari segi pembangunan jalan,  kesehatan, pendidikan bahkan yang bergerak sosial. 

" Saya ikut senang bisa membantu masyarakat. Dan saat ini saya bisa melihat bangunan Pos PAUD sudah berdiri di desa KemasanTani kecamatan Gondang kabupaten Mojokerto, " terang Hery Sugihono saat di temui usai reses di Mojokerto, Selasa (13/11).

Politisi Golkar ini pada kesempatan reses juga memberi bantuan untuk tambahan kesejahteraan para kader posyandu yang sudah bekerja secara sukarela. 

" Saya menghargai pengorbanan para kader posyandu. Saya ada rejeki semoga bisa bermanfaat untuk perkembangan posyandu dan Pos PAUD yang ada di desa kemasan tani ini," terang wakil ketua komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat ini. 

Sementara itu lurah desa Kemasan Tani Irsad mengatakan pihaknya bersyukur kepada wakil rakyat yang satu ini. Karena sudah mewujudkan bantuan berupa pembangunan Pos Paud dan Posyandu di wilayahnya. 

" Semoga perjuangan Pak Hery sebagai wakil rakyat Jatim khususnya warga yang ada di Mojokerto bisa di wujudkan melalui program - progran yang ada, " pungkas Irsad (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...