Skip to main content

KPU Kota Surabaya Siap Distribusikan Kotak Suara Bulan Maret 2019

SURABAYA (Mediabidik) – Untuk memastikan kesiapan pemilu serentak pada 2019 mendatang, Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) Kota Surabaya persiapkan gudang penyimpanan logistik pemilu yang ada di kawasan pergudangan Fira 51 Jalan Nambangan No 173-175 kelurahan Kedumg Cowek kecamatan Bulak Surabaya.

Ketua KPU Surabaya Nur Samsi menjelaskan, jadi secara umum KPU Surabaya merencanakan sebagian besar persiapkan pemilu serentak pemilu 2019 ditahun 2018 ini.

"Kelengkapan TPS yang dipersiapkan KPU ditahun 2019, dalam bentuk kotak suara, bilik suara, bantalan coblos, alat coblos dan tinta yang hari ini sudah masuk ke KPU kabupaten/kota. Tinggal surat suara yang masih berproses di KPU RI. " ujar Nur Samsi, Selasa (27/11/2018).

Dia juga menyampaikan, dengan demikian, maka secara umum terkait dengan logistic KPU telah siap memfasilitasi hak pilih warga negara yang akan digunakan pada tanggal 17 April 2019.

"Alhamdulilah untuk kota Surabaya baik itu kotak suara, bilik maupun tinta yang hari ini sudah sampai di gudang KPU Surabaya sudah seratus persen," ungkapnya.

Nur Samsi menambahkan untuk distibusi kotak suara, KPU Surabaya memastikan pada bulan Maret sudah terdistribusi di kecamatan - kecamatan yang ada di Surabaya.

"Distribusi kotak suara kita upayakan bulan Maret sudah terdistribusi ke masing - masing kecamatan. Dan proses perakitan juga di kecamatan." pungkasnya.

Lanjut Ketua KPU Surabaya, untuk kotak suara yang sudah terkirim untuk TPS dari total 8.146 x 5 ditambah dengan jumlah kotak yang dibutuhkan di masing-masing kecamatan rata-rata 22, jadi total 41,772 ribu yang sudah terkirim di KPU Surabaya.

"Sementara biliknya, sejumlah 4 x 81.146 ribu, sementara tinta yang sudah terkirim 81.146 x 2. Sudah klop semua." paparnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni