SURABAYA (Mediabidik) - Dampak pembangunan saluran drainase kurang lebar jadi salah satu penyebab banjir di daerah Surabaya barat tepatnya di daerah Lontar kecamatan Sambikerep selalu mengalami banjir ketika musim hujan, harapan masyarakat di sana supaya pemerintah kota Surabaya agar melakukan pembangunan ulang dengan memperlebar saluran drainase tersebut.
Anggota DPRD Jawa Timur asal Fraksi PKS Drh.H.Hamy Wahyunianto,MM ketika melakukan tugas reses dalam menyerap aspirasi masyarakat merasa prihatin ketika warga lontar selalu mengalami banjir hingga 1meter, sehingga menganggu aktivitas warga disana.
" Saya akan koordinasi dengan DPRD Kota asal PKS supaya mendesak kepada pihak pemerintah kota Surabaya untuk memperbaiki dan memperlebar saluran gorong atau selokan Surabaya Barat, tepatnya di daerah Dukuh Bulu kelurahan Lontar kecamatan Sambikerep Surabaya," tegas Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim saat di temui usai serap aspirasi warga Lontar, Senin (3/4).
Pria yang akrab di sapa Ustad Hamy tersebut memandang akibat banjir sampai setinggi lutut orang dewasa ini disebabkan juga akibat pembangunan Mall Pakuwon yang letaknya di area Lontar tak memikirkan system pembangunan drainase yang benar, sehingga jika terjadi hujan bisa dipastikan daerah lontar selalu banjir tanpa ada penyelesaian.
"Laporan warga Dukuh Bulu soal banjir tambah meluap, setelah terdapat bangunan mal dan hotel yang berdiri di daerah lontar. Oleh karena itu kami meminta pemerintah kota segera memperlebar selokan di daerah tersebut," tuturnya.
Politisi yang maju dari Dapil I Surabaya - Sidoarjo mendesak kepada pihak pengembang mal dan gedung di sekitar daerah Dukuh Bulu kelurahan Lontar, agar tetap memperhatikan masyarakat sekitar dengan memberikan bantuannya, bahkan kalau perlu membantu memperlebar atau membuat selokan di daerah tersebut.
"Kami harap manejemen segera melakukan komunikasi lagi agar kemudian hari tidak ada masalah lagi dengan masyarakat sekitar,"tegas Ustad Hammy, serius. (rofik)
Comments
Post a Comment