Skip to main content

PB Jatim Gelar Hataman Quran di Lapas Perempuan Kelas 2-A Sukun Malang

SURABAYA (Mediabidik) – DPW Perempuan Bangsa Jatim menggelar hataman Quran di Lapas Perempuan kelas 2-A Malang, hal dilakukan dalam dalam rangka memperingati HUT permasyarakatan ke 53  serentak di 478 lapas se Indonesia yang digelar pada hari ini kamis 20 april 2017.
     
Ditemui disela acara Anik Maslachah, ketua DPW Perempuan Bangsa Jatim menyampaikan, Gerakan nusantara mengaji ini di inisiasi oleh ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar berkerjasama dengan kemmenkumham. 

"Kegiatan ini digelar sebagai bentuk mencari ridho Allah dan untuk mendekatkan diri pada Allah, agar menjadi titik balik bagi para warga binaan lapas untuk kembali ke jalan yang benar dan menjadi insan yang lebih baik sekaligus kita berdoa untuk keselamatan dan kedamaian bangsa dan negara indonesia ini," ungkap Anik yang juga Anggota DPRD Jatim, kemarin.

Politisi perempuan asal PKB Jatim juga berharap agar kegiatan hataman quran ini menjadi agenda rutin di lapas se Indonesia, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penghuni lapas dan menjadikan mereka lebih tenang, bahkan bisa membawa para penghuni lapas ke jalan yang lebih baik. 

"Kegiatan hataman ini diikuti 513 warga binaan, 60 petugas lapas, 100 pengurus Perempuan Bangsa Nusantara Mengaji jatim," terang anggota Komisi C DPRD Jatim tersebut

Ditambahkan Anik, bahkan sebelum Mengawali  hataman qur an bersama, juga dilakukan sholat dhuha berjamaah di lanjutkan dengan pembacaan shalawat. 
     
"Setelah kegiatan hataman Quran, DPW Perempuan Bangsa juga berbagi hadiah Dalam rangka peringatan hari kartini, Dengan mengadakan kuis menarik dan para pemenang diberikan doorprize/hadiah," pungkas nya.(rofik)


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...