SURABAYA (Mediabidik) – Masih adanya rentenir yang berkeliaran di kampung-kampung untuk memberikan pinjaman kepada para pedagang atau UKM kecil yang ada di perkampungan itu sebagai bukti bahwa keberadaan Bank UMKM belum di kenal masyarakat yang tinggal di perkampungan, padahal kalau mau Bank UMKM yang ada di Jatim bisa memberikan bantuan lunak kepada masyarakat pedagang dan UKM di kampung dengan bunga yang rendah.
Gatot Sutantra Wisnu Murti,SH Anggota Komisi C DPRD Jatim merasa kasihan melihat pedagang atau pelaku UKM yang ada di perkampungan masih terlilit dengan para rentenir atau Bank titil yang mencekik karena harus membayar bunga pinjaman sangat tinggi, sehingga para pedagang atau pelaku UKM justru malah terlilit hutang dan ujung-ujungnya bangkrut.Padahal pemerintah melalui Bank UMKM mempunyai program untuk memberikan pinjaman bantuan lunak kepada para pelaku UKM atau pedagang sampai tingkat bawah.
" Seharusnya Bank UMKM Jatim turun sampai tingkat RW dan RT untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat utamanya para pelaku UKM dan pedagang bahwa di Bank UMKM Jatim ada pinjaman lunak dengan bunga yang sangat rendah, sehingga masyarakat tidak perlu lagi terlibat dengan para rentenir yang selalu mencekik nasabahnya dengan bunga tinggi," tegas Gatot Tantra saat jalin aspirasi masyarakat di daerah Petemon Surabaya, Kemarin.
Politisi asal Fraksi Partai Hanura Jatim ini juga meminta kepada Bank UMKM supaya tidak mempersulit persyaratan peminjaman kepada para nasabah utamanya pedagang ataupun pelaku UKM yang ada di perkampungan.
" Kebetulan Bank UMKM adalah mitra komisi C DPRD Jatim yang menangani tentang keuangan, jadi tidak sulit bagi saya untuk meminta Direktur Bank UMKM Jatim untuk memerintahkan jajarannya supaya turun ke tingkat RW dan RT guna memberikan sosialisasi mengenai pinjaman ," ucapnya. (rofik)
Comments
Post a Comment