SURABAYA (Mediabidik) - Untuk menyempurnakan berkas penyelidikan duagaan adanya korupsi terkait hilangnya aset pemkot Surabaya diantaranya Waduk Wiyung dan jalan Upa Jiwa Ngagel Surabaya. Hari ini, Senin (3/4). Kejaksaan Negeri Surabaya berencana memanggil sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk dimintai keterangan perihal hilangnya dua aset tersebut.
Adapun pejabat Pemkot Surabaya yang akan dimintai keterangan oleh Kejari Surabaya diantaranya, Kepala Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan (DPTB) Surabaya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP & CKTR), Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Camat wonokromo, Lurah Ngagel, Camat wonokromo. Namun beberapa pejabat pemkot maupun pihak Marvel City mengaku belum mengetahui, apalagi menerima surat panggilan dari Kejari surabaya.
"Belum tau mas, ini baru denger dari sampeyan." aku Tomy saat dihubungi lewat selulernya, Jum'at (31/3/2017).
Bahkan kata Tomy, bila hal itu terjadi kemungkinan pihaknya juga mewakili lurah Ngagel pasalnya per 1 Maret 2017 di tunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) di kelurahan setempat.
" Lurah Ngagel non job, sakit stroke, masak juga harus kesana (kejari Surabaya)." jelasnya.
Sementara Edi Purbowo Legal Hukum PT Assa Land selaku pemilik Marvel City ketika dikonfirmasi mengatakan, aku baru datang dari luar kota, jadi belum tau update nya.
"Aku barusan masuk kantor, baru dari luar ngak tau update nya apa, tak pelajari dulu. Jadi belum bisa komentar apa-apa,"terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah mengeluarkan dua surat perintah penyelidikan (Sprinlid). Kejari Surabaya bekerja cepat dalam pengungkapan dugaan korupsi hilangnya dua aset Pemkot Surabaya, yakni Waduk Wiyung dan jalan Upa Jiwa Ngagel Jaya.
Untuk itu, Kejari) Surabaya, harus memeriksa sejumlah pihak-pihak yang diduga mengetahui dugaan korupsi itu. Untuk itu bidang hukum Pemkot Surabaya menjadi sasaran utama pemeriksaan.
Tak hanya bidang hukum. Hari ini, penyidik juga akan memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Surabaya, aktif maupun yang telah pensiun. (rif)
Comments
Post a Comment