Skip to main content

HUT ke-49, DPC PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Mediabidik.com - DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar acara Doa Bersama Lintas Agama dan Santunan Anak Yatim, di Kantor DPC PDIP Surabaya Kamis (13/1/2022).  

Acara tersebut, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang ke-49. 

Acara dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan kader partai berlambang banteng moncong putih ini, memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

Ditemui usai acara Wawali Armuji mengatakan, PDI Perjuangan merupakan organisasi yang sehat jadi seluruh kegiatan yang dilakukan melibatkan komponen Masyarakat. 

"Seperti saat ini, kita memberi santunan pada anak yatim dan mengundang seluruh kerukunan umat beragama," ujar Armuji. 

Artinya, menurut Armuji, PDI Perjuangan selalu bersinergi dengan seluruh agama yang ada di Indonesia. 

"Nanti kita juga akan ada kegiatan senam agar badan kita sehat, selain itu juga akan mengadakan bakti Sosial," imbuh Armuji. 

Tidak hanya itu saja, Armuji memaparkan jika nantinya juga akan dilakukan giat menanam pohon dan kegiatan-kegiatan yang lain. 

"Seperti yang telah dikatakan oleh Ketua Umum, bahwa PDI Perjuangan merupakan Partai Pemerintah yang selalu memperhatikan, mendengar dan mengapresiasi apa yang menjadi omongan Masyarakat," papar Armuji. 

Armuji berharap semakin tambah usia PDI Perjuangan menjadi semakin matang dalam menjalankan satu roda pemerintahan, sesuai dengan cita-cita kita membangun Indonesia Raya yang lebih baik. 

Terkait acara doa bersama lintas agama dan santunan anak yatim, Armuji mengatakan Bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama, jadi kita memohon pada Tuhan, selain itu kita juga berbagi dengan memberi santunan pada anak yatim. 

"Kalau saja, umat yang beragama apa saja yang ada di Surabaya ini mau menyisihkan uangnya perhari saja seribu rupiah maka berapa yang akan terkumpul untuk kita donasikan," ujarnya. 

Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Baktiono mengimbau, ke depan kader PDI Perjuangan harus semakin solid satu komando di bawah panglima tertinggi Ibu Megawati untuk selalu memperhatikan masyarakat. 

"Turun ke bawah, menjaring aspirasi apa yang dibutuhkan Masyarakat, tidak hanya itu kita juga harus memperjuangkan aspirasi tersebut sampai berhasil," pungkas Baktiono.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Surabaya, Muhammad Yazid mengatakan, PDI Perjuangan mempunyai semangat untuk membangun negeri ini. Oleh karena itu, rakyat harus mendukung kebaikan yang sedang diperjuangkan PDI Perjuangan.

"Mari kita semangat menjaga kebersamaan yang ada ini, semoga menjadi bertambah baik dan makmur. Saya sangat senang dengan tema acara ini. Tidak muluk-muluk hanya dengan doa bersama. Sebab membangun Surabaya tidak hanya dengan fisiknya saja, tapi juga dengan toleransi rukun dan moderasi sehingga akan tercipta tatanan yang harmoni," tandasnya.

Para pendoa lintas agama dan anak-anak yatim piatu, bersama seluruh kader PDI Perjuangan, memanjatkan doa bersama. Doa dipanjatkan untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, para pemimpin bangsa terutama Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

"Mari kita doakan Ibu Megawati Soekarnoputri, para pemimpin bangsa terutama presiden dan wapres, serta bagi seluruh kader PDI Perjuangan Surabaya. Semoga kita semua diberikan kesehatan, dan kekuatan dan dibimbing oleh Allah SWT, Tuhan YME. Amin," ujar H Sjukur Amaludin.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng