Skip to main content

Bentuk Peduli Kepada Masyarakat, DPD PKS Surabaya Gelar Ekspedisi Oren

Mediabidik.com - Sambut awal tahun 2022, DPD PKS kota Surabaya gelar ekspedisi Oren, Minggu (2/1/2022). 

Kegiatan yang diselenggarakan di ujung timur Surabaya ini, dihadiri oleh jajaran pengurus DPD PKS Kota Surabaya, diantaranya Bendahara DPD PKS Kota Surabaya, Arif Fahrudin, Ketua bidang Petani, Pekerja dan Nelayan, Supardi dan Anggota DPRD Provinsi Jatim Fraksi PKS, Lilik Hendarwati.

Dalam sambutannya, Arif Fahrudin menyampaikan kegiatan ekspedisi oren di awal tahun 2022 merupakan wujud pelayanan PKS kepada kaum petani dan nelayan, khususnya petani tambak yang ada di ujung timur Surabaya.

"Mengawali tahun 2022, PKS mengadakan ekspedisi oren. Ini bagian dari pelayanan PKS kepada para petani dan nelayan, khususnya petani tambak yang ada di kawasan ujung timur Surabaya," ujar Arif.

Menurut Arif, selama ini perhatian pemerintah kepada petani dan nelayan masih dirasa kurang. Padahal petani dan nelayan merupakan satu ekosistem dalam membangun ketahanan pangan, baik secara nasional maupun lokal, khususnya di Surabaya.

"Perhatian pemerintah kepada petani dan nelayan masih kurang. Padahal mereka merupakan satu ekosistem dalam membangun ketahanan pangan, khususnya ketahanan pangan di Surabaya," tambah Arif.

Senada dengan Arif, Lilik Hendarwati dalam sambutannya menyampaikan PKS sebagai partai yang melayani rakyat terus berupaya memberikan perhatian kepada para petani dan nelayan. "PKS terus berupaya memberikan perhatian kepada petani dan nelayan," ujarnya

Fraksi PKS baik di tingkat provinsi maupun kota terus memberikan advokasi kepada para petani dan nelayan, "Semua keluh kesah dari teman - teman petani dan nelayan, fraksi PKS terus melakukan advokasi baik itu di tingkat provinsi maupun Kota, " tambah Lilik yang juga bendahara DPW PKS ini.

Ekspedisi oren merupakan program awal tahun bidang Petani Pekerja dan nelayan DPD PKS Kota Surabaya. Dengan sub kegiatan diantaranya panen raya petani tambak. 

Dengan dilepas oleh Lilik Hendarwati, tim ekspedisi menuju ke lokasi panen raya. Menempuh perjalanan selama 60 menit dari titik kumpul di daerah Keputih. Dengan menggunakan perahu nelayan setempat. Tim ekspedisi melewati rute yang tidak mudah, yaitu kawasan hutan manggrove yang dipenuhi dengan pohon manggrove yang menjalar di sepanjang rute.

Terakhir, hasil panen raya, sebanyak 200 kg sebagian dibagikan PKS kepada masyarakat sekitar. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh