Skip to main content

PT Gala Bumi Perkasa Siap Tampung Pedagang TPS Pasar Turi

Mediabidik.com - PT Gala Bumi Perkasa selaku pengelola Pasar Turi Baru, kembali melakukan sosialisasi penandatanganan adendum, untuk melengkapi Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang disesuaikan. Sosialisasi tersebut dilakukan di lobby lantai 1 Pasar Turi Baru pada Rabu (26/01/2022).

"Kita sesuaikan isi PPJB yang sebelumnya sebagai pemilik hak rumah susun atau stratatitle, disesuaikan menjadi hak pemakaian stand. Seperti permintaan pemerintah kota Surabaya," ujar Teddy Supriyadi pihak pengelola Pasar Turi Baru.

Teddy menambahkan penandatanganan adendum dimulai minggu depan, yaitu Senin 31 januari 2022, dalam rentang waktu dua bulan. "Target 22 maret 2022 Pasar Turi Baru bisa beroperasi," terangnya.

Pasar Turi siap menampung relokasi pedagang di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi. "Kami menunggu pendataan ulang oleh pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan. Nantinya data tersebut kita cocokkan dengan data kita," jelas Teddy.

Menurut Teddy pihaknya akan melakukan verifikasi dari data tersebut. Mana yang benar-benar berhak, artinya pedagang lama Pasar Tuti. Dan mana yang tidak berhak. Dari pedagang lama akan diverifikasi lagi, apakah mereka sebagai pedagang apa sudah melaksanakan kewajiban, atau belum.

"Bagi yang belum akan diberikan relaksasi. Kita lakukan strukturisasi, Kita bantu dengan kredit kepemilikan stand. Sedangkan kalau mereka pedagang liar yang sudah lama menetap di TPS, kita kasih ruang, kita kasih stand, bisa dengan sewa murah bisa dengan pinjam pakai," jelasnya lagi.

Pasar Turi Baru mempunyai 6800 sedangkan yang sudah terjual sebanyak 4800. "Pada prinsipnya kami terbuka terhadap pedagang TPS Pasar Turi. Tujuannya, kita ingin Pasar Turi Baru segera dibuka, dan pedagang bisa segera masuk," harapnya.

Dalam acara sosialisasi tersebut, beberapa pedagang menuntut pengembalian uang BPHTB dan sertifikat, yang terlanjur dibayar beberapa tahun lalu.

Menurut Teddy, sesuai putusan pengadilan niaga, PT Gala Bumi Perkasa wajib membayar kompensasi atas uang tersebut.

"Pembayaran kami angsur dengan kompensasi service cas. Jangka waktu sesuai perjanjian antara pemkot dan PT Gala Bumi Perkasa yaitu 25 tahun sejak 2011 sampai 2036," ujarnya.

Soal besaran service cas, Teddy menerangkan masih merumuskannya. "Namun yang pasti lebih murah atau equal dengan gedung yang memiliki fasilitas sejenis. Dari fasilitas yang sama sekitar Rp 100 ribu per meter persegi perbulan. Tapi nilai pastinya masih kita godok," pungkasnya. (pan) 

Foto : Sosialisasi dengan pedagang Pasar Turi. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni