Mediabidik.com - Hearing terkait peningkatan pelayanan di kelurahan, di ruang Komisi A DPRD Surabaya, Rabu (5/01/2022) yang dihadiri oleh kepala Bappeda Litbang, Sekertaris BKD Surabaya serta Kabag Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Salah satu Implikasi dari Penurunan beberapa urusan ke tingkat kecamatan dan kelurahan adalah diturunkannya beberapa SDM OPD, baik ASN maupun tenaga kontrak (OS) ke tingkat kelurahan, dengan harapan terjadinya peningkatan pelayanan publik di tingkat kelurahan.
"Permasalahan warga sebisa mungkin selesai ditingkat kelurahan dan tidak perlu lagi diangkat ketingkat lebih atas. Itulah salah satu target penurunan beberapa ASN dan OS ke tingkat kelurahan. "papar Febrina.
Hal senada disampaikan Arief Budiarto Kabag Pemerintahan dan Kesra menambahkan, bahwa pemerintah sudah dan sedang melakukan mapping (pemetaan) kebutuhan SDM di masing-masing kelurahan. "Dan sudah didistribusikan berbasis analisa dari BKD." imbuhnya.
Sementara Fatkur Rohman anggota Komisi A mengingatkan bahwa ketika ada sebuah target baru, dalam hal ini adalah peningkatan pelayanan melalui penguatan institusi kelurahan, pasti harus diikuti dengan beberapa perubahan yang mendukung agar target tersebut bisa tercapai.
"Program Pemkot untuk mendekatkan layanan ke warga melalui penguatan kelurahan, kita apresiasi. Namun, saya mengingatkan 3 hal yaitu people development, system development dan support sarana prasarana yang memadai di tingkat kelurahan", jelas Fatkur.
Fatkur, yang juga Wakil Ketua fraksi PKS Kota Surabaya, menjelaskan bahwa jumlah SDM di kelurahan pastinya mengalami peningkatan jumlah, misalnya 20 atau 22 personil, tentunya ini membutuhkan kapasitas kepemimpinan dari leadernya yang harus makin baik. "Karenanya BKD dalam hal ini harus fokus people development nya yaitu pada bapak dan ibu lurah, bagaimana ada kurikulum yang pas agar beliau-beliau bisa menjalankan tugasnya dengan baik." jelasnya.
Yang Kedua, kata fatkur, harus ada system development pula, artinya harus ada perubahan sistem di tingkat kelurahan agar layanan yang diberikan betul-betul prima atau excellent service, warga datang terasa bahagia karena dilayani dengan baik. Penggunaan teknologi juga diperlukan untuk memperkuat kualitas layanan, ini perlu betul-betul disiapkan dari pengadaan systemnya sampai bagaimana bisa terimplementasi dengan baik. Sistem yang baik disupprot dengan SDM yang baik, maka akan prima dalam pelayanannya.
"Yang terakhir, sebagaimana temuan saya di musbangkel, banyak kondisi kelurahan yang kurang memadai dan butuh support sarana prasarana, di dapil saya, misal kelurahan Gubeng, sudah saatnya perlu renovasi fisik. Bayangkan dengan tambahan SDM yang banyak. Saya berharap pak arif bisa melakukan mapping (pemetaan) mana-mana kelurahan yang perlu di tingkatkan sarana prasarannya termasuk fisik bangunannya. "tegas Fatkur.
Adanya masukan tersebut, Sekretaris BKD mengucapkan terima kasih atas seluruh masukan dari Komisi A dan akan segera menindaklanjuti serta berkoordinasi dengan pimpinan.
"Kami di BKD sebenarnya sudah melakukan pemetaan dan mengatur kembali beban kerja serta merencanakan beberapa peningkatan kapasitas SDM terutama di kelurahan, terima kasih pak atas masukan-masukannya. "ujar mamik.
Diakhir hearing Fatkur Rohman mengatakan, bahwa system development, people development dan support sarana-prasarana adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk mensuksekan harapan kita semua yaitu peningkatan pelayanan publik di tingkat kelurahan. (pan)
Comments
Post a Comment