Skip to main content

Saksi Dari PT SL Beratkan Terdakwa Komisaris PT AMJ

Mediabidik.com - Sidang lanjutan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan terdakwa Roosdiana Primair selaku komisaris utama dan Arys Kurniawan selaku direktur PT Agro Mulya Jaya (AMJ) digelar diruang sidang Garuda 2, Selasa (25/01/2022). 

Sidang kali ini, Darwis JPU Kejari Surabaya menghadirkan 2 orang saksi dari PT Sugar Labinta yakni Direktur Keuangan bernama Susianti Ateng serta Novian sebagai Konsultan Keuangan. 

Dalam keterangannya Susianti Ateng Direktur Keuangan PT Sugar Labinta mengatakan, kerjasama kami dengan PT AMJ adalah kerjasama jual beli gula rafinasi, pada tahun 2012 kami melakukan pembelian gula, syaratnya PT AMJ melakukan pembayaran ke kami (PT SL). 

"Kita pernah menyerahkan DO ke PT AMJ untuk proses pembayaran. Untuk prosesnya pertama kami membuat kontrak dulu kemudian kami kirim lewat fax, kemudian kami buatkan DO dan DO dikirim asli. "terang Susianti saat memberikan keterangannya. 

Susianti Ateng menjelaskan, untuk 37000 ton gula barangnya sudah ada, untuk penyerahan DO tidak dibarengi dengan fisiknya. Karena di pabrik gula itu, banyak sekali dan untuk pengambilan gula itu dasarnya DO. "Sejak 2012 PT AMJ belum pernah mengambil atau melakukan pembayaran sama sekali. "jelasnya.

Saat JPU menanyakan, apakah saudara saksi pernah diinfokan oleh PT AMJ kalau DO tersebut akan digunakan sebagai dasar pencairan kredit di Bank Bukopin. 

"Pernah dan saya pernah dua kali di konfirmasi oleh pihak Bank Bukopin melalui fax. Surat itu menanyakan ke kita tentang DO tersebut. "terangnya.

Lebih lanjut Susianti mengatakan, karena ada janji bayar dari PT AMJ, maka kita tergerak mau menyerahkan DO. "Untuk pencairan, asal pembayarannya ke kami. "pungkasnya.

Susianti menerangkan, gulanya ada di tahun 2012, karena dari pihak AMJ belum juga membayar, terpaksa barang tersebut kita jual ke pihak lain. 

"Tahun 2012 barang masih, tahun 2014 sudah tidak ada. Secara status DO ini sudah terdaftar di putusan pengadilan, cuma sudah terlanjur disita di Bareskrim polri. "paparnya.

Sementara Novian menyampaikan, berdasarkan keterangan dari Roosdiana, bahwa transaksi kerjasama ini akan melibatkan beberapa rekening. Satu rekening atas nama bu Roosdiana (Roosdiana), rekening atas nama pak Aris, rekening atas nama AMJ ada yang di BCA ada yang di Bukopin. 

"Saya mendapatkan copy perjanjian kredit antara PT AMJ dengan Bank Bukopin, terus copy DO - DO, ketika berproses ada perbedaan reaksi dari PT SL dan CV RM, itu tujuan nya untuk menyelamatkan keduanya, "terang Novian. 

Novian menjelaskan, pada 2013 perjanjian PT SL dan PT AMJ masih berjalan, sesuai perjanjian itu 37000 ton dari 52 dokumen. Pada awal itu tercatat dibuku sebagai hutang. 

"Tapi pada saat konsolidasi terjadi kesepakatan, akhirnya diganti menjadi pinjaman. Pinjaman DO sebanyak 52 lembar. Kemudian DO itu dijaminkan untuk pencairan kredit di Bank Bukopin."ungkapnya.

Setelah saya mendapat verifikasi, pencairan itu bukan untuk melunasi pinjaman di BRI, PT SL masih punya hutang di Bank BRI out standing Rp70 milliar, tapi juga masih punya utang sampai Rp300 milliar.

"Itu kesepakatannya jadi diselesaikan dulu DO ini dikembalikan, karena judulnya adalah pengembalian bukan dibayar tapi dikembalikan, satu tahun berikutnya DO tersebut dikembalikan oleh AMJ ke PT SL. "terangnya.

Usai sidang Darwis JPU dari Kejari Surabaya saat dikonfirmasi mengatakan, dari dakwaan kami bahwasannya hubungan hukum dari PT Sugar Labinta dengan PT AMJ dimulai dari CV Rukun Mulia, kemudian dari itu, masih ada sesuai audit tadi kita sambungkan Rp22 miliar kurang bayar  CV Rukun Mulia kepada PT Sugar Labinta. 

"Akhirnya mereka naik lagi kontrak dengan PT AMJ, dan disinilah bermulanya DO yang diserahkan untuk pencairan kredit di 2012, itu sudah dikembalikan PT AMJ ke PT Sugar Labinta, sudah dibayarkan. Tetapi di 2014 waktu pencairan kredit lagi dipakai lagi DO yang sama, itu masalah nya. "terang Darwis. 

Karena tidak sanggup bayar di Bank Bukopin, kata Darwis, kemudian Bank Bukopin mengajukan gugatan lelang DO sebanyak 37000 ribu ton. 

"Nah ternyata setelah dilelang tidak ada yang mau beli. Kenapa, karena ngak ada gulanya. Ketahuannya di 2015 sampai 2016 an, Sugar Labinta bilang ada, karena dia menutupi dirinya agar boroknya jangan tau, kemudian dia gugat lagi di PN di Jakarta Selatan, jadi seolah olah dia menghalangi lelang ini, tapi lelang nya sudah duluan di lelang. "urai Darwis. 

Kemudian, lanjut Darwis sehingga peserta lelang yang mengajukan, menutup keterangan dari Bank Bukopin tidak ada peminatnya. "Setelah di cek tidak ada gulanya, makanya cuma lelang kertas tok siapa yang mau. " pungkasnya. (pan)

Foto : JPU Darwis dari Kejari Surabaya saat menunjukkan barang bukti dokumen.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni