Mediabidik.com - Sidang lanjutan dugaan penipuan dan pemalsuan dokumen kredit bank Bukopin senilai Rp.350 miliar, yang dilakukan terdakwa Roosdiana Primair selaku Komisaris Utama dan Arys Kurniawan selaku Direktur PT Agro Mulya Jaya (AMJ) digelar diruang sidang Sari 1, Kamis (27/01/2022).
Dalam sidang kali ini, Darwis JPU dari Kejari Surabaya menghadirkan saksi bagian keuangan dari PT AMJ yang bernama Defi. Untuk dimintai keterangan terkait pembayaran hutang PT AMJ ke Bank Bukopin sesuai data, sudah lunas apa belum.
"Aku taunya sampai 2014 saja, karena tahun 2014 saya sudah keluar. Setahu saja belum selesai." jawab Defi saksi bagian keuangan dari PT AMJ saat dimintai keterangan oleh JPU.
JPU Darwis kembali menegaskan, sewaktu di BAP di Mabes Polri, sudah berapa kali anda di BAP. "Dua kali, " timpal saksi Defi. Apakah keterangan saudara benar semua. "Iya." jawabnya.
Masih kata Darwis, saudara menjelaskan bahwasannya PT SL memiliki hutang ke PT AMJ sebesar Rp, 250 miliar, apakah itu benar.
"Iya by lisan, setau saya, tapi itu bukan kapasitas saya disana." ujar Defi.
Apakah pembayaran Rp.250 miliar tersebut, tanya Darwis untuk pembayaran 37000 ton gula ini.
"Iya, juga untuk pembayaran hutang ke petani, kan PT SL (Sugar Labinta) itu punya hutang ke petani. Katanya terdakwa Aris." ucap saksi Defi.
Lebih lanjut JPU Darwis menjelaskan, berdasarkan keterangan PT SL, bahwa CV Rukun Mulia (RM) masih punya kewajiban bayar hutang ke PT SL sebesar Rp 22 miliar, apakah juga di sampaikan oleh Aris (terdakwa).
"Ngak, cuman waktu itu RM hanya penyedia gulanya aja, Soal pencairan dari Bank Bukopin selalu ada konfirmasi." terang saksi.
Terkait pencairan dari Bank Bukopin saksi menjelaskan, karena waktu itu Bank Bukopin tanya ke saya. Ini tolong tanyain ke bu Susianti apa sudah diterima kok belum dijawab. "Konfirmasi nya Bank Bukopin melalui fax." jelasnya.
Saat JPU menanyakan apakah saksi pernah mengirim fax sebelumnya, kalau nanti dikonfirmasi Bank Bukopin jawabannya, Ya..Ya.. Kemudian tanda tangan saja, apa maksud saudara, tanya JPU kepada saksi.
"Saya menjelaskan, tolong diisi ya, terus tanda tangan aja. Maksudnya supaya cepat dikonfirmasi Bank Bukopin." dalihnya.
Karena dianggap berbelit belit, JPU Darwis dari Kejari Surabaya meminta ijin untuk konfirmasi jawaban saksi dengan Susianti Ateng Direktur Keuangan PT SL minggu depan. (pan)
Foto : Defi karyawan PT AMJ bagian keuangan saat memberikan keterangan di persidangan.
Comments
Post a Comment