Skip to main content

Untuk Recovery Pasca Bencana Erupsi Semeru, Srikandi PP Salurkan Bantuan

Mediabidik.com - Srikandi Pemuda Pancasila (PP) menyalurkan bantuan untuk recovery pasca bencana alam erupsi Gunung Semeru yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Penyerahan bantuan itu secara simbolis diserahkan oleh perwakilan Ketua Srikandi Surabaya kepada Ketua Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lumajang untuk erupsi Semeru pada, Sabtu (22/1/2022) di kantor MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang.

"Alhamdulillah pada hari ini, kita dari struktur Srikandi Pemuda Pancasila Kota Surabaya menyampaikan bantuan kepada warga terdampak korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, "kata Pertiwi Ayu Krishna.

Lebih lanjut, Ayu menyampaikan hal ini merupakan wujud kepedulian Srikandi PP kepada masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada, Sabtu (4/12/2021) bulan lalu.

"Tentunya dalam kejadian bencana alam, ada beberapa tahapan, salah satunya saat ini adalah proses recovery jangka panjang, tentu dalam tahapan ini Srikandi PP ingin terus bersama masyarakat yang terkena musibah, dan ini merupakan satu bentuk kepedulian kita kepada warga,"jelasnya.

Atas bantuan itu, Ayu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat dan para kader Srikandi PP yang menyalurkan bantuannya melalui Pemuda Pancasila Untuk korban erupsi Semeru.

Sebagai informasi, Baksos Semeru Srikandi PP memberangkatkan 7  personel dengan memakai seragam lengkap, dari kediaman Ibu Chitta jl. Lesti 65 Surabaya menggunakan mobil Hiace 

Sedangkan satu kendaraan lainnya, 1 Pick up berisi bantuan, seperti baju bekas layak pakai , makanan (Macam macam Biscuit, Roti, Indomie, susu), selain itu ada beras @50 kg dan uang Rp 250 ribu ke 50 KK pada warga Desa Pasiran Kabupaten Lumajang. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni