Skip to main content

Sidang Perkara 112, Beragendakan Pemeriksaan Terdakwa

Mediabidik.com - Sidang pidana umum perkara narkoba yang digelar diruang sidang Cakra, hari ini, Selasa (11/1/2022), beragendakan pemeriksaan 3 orang terdakwa. 

Tri Sunarti Penasihat Hukum (PH) LBH Wira Negara dari 3 terdakwa mengatakan, hari ini, agaendanya pemeriksaan 3 terdakwa atas nama, Antoni Aleksander, Didit Anugrah dan Hendyanto terdakwa terlibat peredaran sabu dan pemakai, termasuk juga mantan residivis pada tahun 2005 dan 2019.

"Antoni dan Didit dengan barang bukti total 15 gram, kemudian ditemukan barang bukti lain berupa timbangan, uang dan transfer, juga beberapa handphone sebagai alat transaksi narkoba. "terang Tri Sunarti, kepada BIDIK diruang sidang Cakra, Selasa (11/1/2022). 

Perihal keterlibatan terdakwa disinyalir sebagai bandar atau jaringan narkoba, PH terdakwa menjelaskan, ini masih kita selidiki, karena dalam persidangan para terdakwa belum mengakui dan masih berbelit belit. 

"Jadi kita nanti, agendanya minggu depan akan diadakan saksi tambahan dari pihak penuntut umum dan yang akan dihadirkan besok dari kepolisian dan saksi split, karena terdakwa yang menjadi tahanan, berkas terpisah. "jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai dengan barang bukti nya, pasal yang dikenakan 112. Tapi BB lebih dari 5 gram ancaman pidana maksimal seumur hidup, minimal 5 tahun penjara. 

"Sementara hari ini masih pemeriksaan terdakwa, minggu depan baru masuk pembacaan tuntutan. Kita akan mendengarkan bacaan tuntutan dari kejaksaan. "pungkasnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...