Skip to main content

Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Tidak Mau Libatkan Kepala Daerah di Jatim








SURABAYA (Mediabidik) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Prabowo Sandi Provinsi Jatim Soepriyatno menegaskan timnya tidak akan melibatkan kepala daerah di Jatim masuk pemenangan Prabowo-Sandi. Alasannya Prabowo Sandi, lebih menginginkan kepala daerah memprioritaskan fungsi dan tugasnya melayani rakyat sesuai janji politiknya saat kampanye dulu. 

Pihaknya menegaskan tidak mau libatkan kepala daerah dalam tim kampanye Prabowo Sandi, dengan kondisi ekonomi masyarakat yang tidak menentu dan memprihatinkan. Belum lagi harga-harga belum stabil, daya beli turun, petani masih kesulitan menjual hasil pertaniannya, masih banyak orang miskin yang perlu dientaskan, masih banyak usia produktif yang butuh pekerjaan dan sebagainya. 

"Nah itu kan tugas berat kepala daerah, bahwa masyarakat butuh diperhatikan dan masyarakat harus diperlakukan sama," tegas Supriyatno, Ketua Badan Pemenangan Prabowo Sandi Provinsi Jatim, Jum'at (21/9 ).

Pria yang juga ketua Gerindra Jatim ini menyampaikan, dalam setiap perhelatan pemilihan pemimpin baik itu pilkada, pilgub belum tentu sama dengan dukungan di Pilpres. "Maka kalau kepala daerahnya ikutan jadi tim pemenangan dikhawatirkan akan jadi berat sebelah. Lebih baik biarkan saja rakyat menentukan pilihannya sendiri di Pilpres," lanjutnya. 

Menurut legislatif DPR RI ini, komitmen tanpa melibatkan gubernur, wakil gubernur serta, bupati dan walikota ini berlaku secara nasional. "Badan pemenangan tingkat nasional juga sama, tidak melibatkan kepala daerah, tapi melibatkan banyak relawan dan komunitas masyarakat," paparnya.

Sementara itu sekretaris badan pemenangan Prabowo Sandi Jatim. Basuki Babussalam, menegaskan tidak dilibatkannya para kepala daerah dalam tim pemenangan adalah upaya agar tim ini tidak menggangu kinerja para kepala daerah dalam melayani masyarakat. " Kita ingin beliau beliau ini fokus dengan tugas nya melayani rakyat," pungkasnya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...