Skip to main content

Semarakan UCLG ASPAC, Pemkot Gelar Berbagai Macam Atraksi dan Hiburan

SURABAYA (Mediabidik) -  Sebagai tuan rumah dalam acara United Cities Local Goverment (UCLG) ASPAC ke 7 yang akan digelar pada tanggal 13 - 15 September 2018 di gedung Dyandra Convention Hall. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan berbagai macam persiapan.

Kepala Dinas Pariwisata Antiek Sugiharti menjelaskan, untuk menyemarakkan acara UCLG, Pemkot akan menyajikan berbagai macam atraksi dan hiburan kepada 800 peserta yang bakal mengikuti kegiatan dua tahunan tersebut.

"Mulai dari visit tour ke tugu pahlawa, house of sampoerna, beberapa tempat ibadah, kampung-kampung, jembatan suroboyo melihat air mancur, museum Surabaya, Comand center 112 dan coworking space yang ada di gedung siola," terang Antiek di kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin, (10/9/2018).

Selain mengunjungi beberapa tempat wisata, Antiek juga mengajak para delegasi menikmati acara mlaku-mlaku nak tunjungan malam harinya. Namun, kata dia, sebelum tiba di jalan tunjungan, rombongan terlebih dahulu menunggangi becak hias dan jeep dari gedung dyandra.

Lebih lanjut, para rombongan akan diturunkan di dua lokasi yaitu dermaga monkasel untuk tamu VVIP dan dermaga taman prestasi untuk tamu VIP. Mereka diajak menyusuri sungai kalimas dan taman prestasi di malam hari dengan iringan musik patrol sebelum tiba di dermaga siola. "Jumlah becak VVIP sebanyak 75 unit, lalu becak VIP sebanyak 88 unit dan Jeep sebanyak 70 mobil," sambungnya.

Dikarenakan acara ini akan menutup sebagian ruas jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan Satlantas Polrestabes Surabaya akan melakukan pola alih arus lalu lintas dan lokasi parkir selama kegiatan. "Untuk acara mlaku-mlaku tunjungan mulai ditutup pada Kamis, 13/9/2018 pukul 00.00 WIB guna pemasangan panggung dan perlengkapan," terang Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajad.

Sedangkan kegiatan welcome dinner yang akan diadakan di balai kota Surabaya, lanjut Irvan, pemkot juga melakukan pola alih arus lalu lintas. Dari gubernur Suryo dan Jl pemuda yang mengarah ke balai kota dibelokkan ke kanan atau kiri masuk jalan ketabang kali. "Selain itu, balai kota ditutup arus lalin diluruskan ke arah Jl ambengan, kemudian dari Jl Jaksa Agung Suprapto menuju balai kota diluruskan ke arah Jl. Ambengan," paparnya.

Terkait parkir saat acara welcome dinner, Dishub sudah menyediakan beberapa titik. Untuk R-4 antara lain Jl. sedap malam, Jl. Jimerto, Jl. Wijaya Kusuma, Jl. BKR Pelajar, JL. Pacar. Sedangkan lokasi parkir R-2, Jl. Jaksa Agung Suprapto sisi barat dan Jl. Jaksa Agung Suprapto sisi Timur dan Jl. Sedap Malam.

Fulvia selaku divisi komunikasi media officer UCLG Aspac menambahkan, agenda global ini sangat bagus untuk Kota Surabaya utamanya dalam hal inovasi pembangunan lokal yang berkelanjutan. "Ini yang menjadi inti pembahasan di kongres ini," ujarnya.

Dirinya berharap, melalui berbagai macam pembahasan dan diskusi yang akan dihadiri oleh pemda/pemkot, praktisi dan universitas se-asia pasifik, muncul ide-ide kreatif dan inovatif yang nantinya dapat ditiru dan diterapkan di negara masing-masing. "Semoga, mereka dapat menerapkan di kotanya masing-masing," tutupnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama