Skip to main content

Pemkot Optimis Pembangunan Gedung DPRD Selesai Ahkir Desember

SURABAYA (Mediabidik) - Progres pembangunan gedung baru DPRD kota Surabaya dan Masjid Assakinah telah mencapai 60%. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) optimis bahwa proyek senilai Rp 58 milliar tersebut selesai pada Desember mendatang sesuai target yang ditentukan.

Kabid Bangunan Gedung DPRKP CKTR Kota Surabaya, Iman Kristian mengatakan, di DPRD itu ada dua pembangunan utama gedung DPRD dan Masjid, pembangunan masjid sendiri saat ini progress 80-90% kurang pekerjaan finishing saja, diperkirakan bulan Oktober sudah bisa dipakai.

"Sedangkan untuk DPRD sendiri ada 8 lantai bangunan dan 1 basemen, masjid sendiri ada 3 lantai. 2 lantai utama dan 1 lantai basement," terang Kabid Bangunan Gedung DPRPCKTR, Senin (3/9/2018).

Dia menambahkan, progres dari gedung DPRD saat ini masih 5 lantaiproyek pembangunan gedung baru masjid dan DPRD Kota Surabaya sudah mencapai 80%.

"Kita targetkan awal tahun 2019 gedung baru DPRD Kota Surabaya sudah selesai, dan bisa digunakan."Ujarnya kepada wartawan saat meninjau proyek pembangunan gedung baru DPRD Kota Surabaya, di komplek Balai Pemuda, Senin (03/09/2018).

Ia menjelaskan, untuk gedung baru DPRD Kota Surabaya dibangun 8 lantai, dan kini masih terbangun 5 lantai, 4 lantai atas dan 1 lantai dibawah, jadi kurang 3 lantai.

"Target untuk gedung DPRD sendiri selesai ahkir Desember, Itu selesai sampai 5 lantai bisa difungsikan. Sedangkan 3 lantai belum bisa difungsikan tapi struktur sudah selesai, tinggal finishing interiornya."jelasnya.

Masih menurut Kabid Bangunan Gedung, untuk targetnya ahkir tahun ini selesai semua. Tapi untuk masjid kita upayakan Oktober sudah bisa dimanfaatkan dan bulan November sudah bisa diresmikan.

"Berdasarkan progres tidak ada kendala, ini masih on trac on schedule. Ahkir Desember optimis selesai, ini progresnya satu bulan 1 lantai. Tapi seharusnya satu bulan satu setengah lantai, harusnya sekarang termin kedua. Karena pembangunannya sudah mencapai 70% kalau dihitung total skalian masjid," paparnya.(pan)

 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama