Skip to main content

Muda Mudi Demokrat Berikan Pemantapan Caleg Melalui Bimtek

SURABAYA (Mediabidik) - Kalangan muda tampaknya menjadi prioritas bagi Demokrat Jatim agar mampu bersaing dengan para seniornya dalam Pileg 2019. Tidak heran hampir 40 % caleg Demokrat Jatim adalah anak-anak muda. 

"Kita punya hampir 40% yang jadi caleg. Ini karena dulu kita dukung mas Emil dalam Pilgub, selain juga sosok AHY yang menjadi magnet, rata-rata umurnya 20 sampai 25 tahun, belum menikah juga banyak," kata Bayu Airlangga Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim, Senin (10/9).

Besarnya minat anak muda terutama  anggota Muda Mudi Jatim yang ingin berkiprah sebagai anggota legislatif,  membuat organisasi ini terus mendorong caleg muda, dengan memberi bekal bagaimana strategi mencuri hati pemilih. 

"Muda Mudi Demokrat Jatim akan undang Mas Ibas (Edhy Baskoro
Yudhoyono) berikan pemantapan untuk caleg muda ini lewat Bimtek. Beliau kan sudah 3 kali jadi anggota dewan, pasti banyak pengalamannya," kata pria yang sebentar lagi akan memiliki momongan kedua ini. 

Bayu, berharap nantinya dengan Bimtek ini, caleg muda mudi Demokrat ini akan punya wawasan, pengetahuannya mempuni, humoris dan selalu menyentuh langsung konstituen. Menantu Pakde Karwo ini juga menegaskan bahwa caleg muda ini harus setia, loyal, dan punya niat besarkan partai apapun situasi partai. 

"Seperti saat ini ketua kita (Pakde Karwo) jadi rebutan banyak partai, tapi beliau memilih tetap bersama partai Demokrat," tegasnya.

Bimtek akan di gelar Muda Mudi Demokrat Jatim ini rencananya akan digelar di Surabaya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...