Skip to main content

DPP PKB Instruksikan Seluruh Fraksi dan Caleg Branding Fandi Utomo Walikota Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mai-main dalam mengusung Fandi Utomo Walikota Surabaya, bahkan pasca adanya intruksi dari DPP PKB ke DPC PKB Surabaya untuk bergerak mensosialisasikan Fandi Utomo walikota Surabaya, Fraksi PKB DPRD Surabaya dan seluruh caleg PKB bergerak melakukan branding Fandi Utomo walikota Surabaya.

Anggota DPRD Surabaya, Mazlan Mansyur mengatakan, Intruksi DPP ke DPC PKB Surabaya untuk seluruh kader bergerak memenangkan Fandi Utomo merupakan intruksi yang wajib dilaksanakan oleh seluruh kader, untuk itu fraksi PKB pun sudah bergerak mensosialisasikan Fandi utomo walikota surabaya. 

"Fraksi PKB DPRD Surabaya terus membangun kekuatan bersama untuk pemenangan PKB yakni pemenangan jokowi-Ma`ruf sebagai presiden RI, memenangkan PKB di pileg 2019 dan memenangkan Fandi utomo menjadi walikota surabaya," ungkap politisi yang oleh DPC PKB Surabaya diamanahi sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya ini.

Mazlan menuturkan, seluruh anggota fraksi PKB dan para caleg sudah bergerak membranding Fandi utomo sebagai walikota surabaya. "Branding Fandi utomo walikota surabaya dilakukan di Semua lini dan tersistematik dikarenakan para kader yakin Fandi Utomo mampu melanjutkan dan meningkatkan kepemimpinan di Surabaya menjadi lebih baik," tegasnya.

Mazlan menegaskan, Jika ada anggota fraksi atau caleg yang tidak menjalankan itu akan dievaluasi oleh partai karena ini adalah intruksi yang merupakan perintah dari Ketua Umum Muhaimin Iskandar, apalagi Fandi Utomo walikota Surabaya juga merupakan tantangan dari Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa, sehingga PKB benar-benar serius bergerak untuk Fandi Utomo Walikota Surabaya.

"Bahkan untuk mengawal branding Fandi Utomo  Walikota Surabaya secara masif ini, pihaknya juga melakukan monitoring caleg maupun kader untuk mengetahui bergerak atau tidak," ungkap politisi yang duduk sebagai Ketua Komisi B DPRD Surabaya ini. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama