Skip to main content

Soal Figur Cagub Jatim, AHY Akan Dialog Dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mendengar langsung dari masyarakat tokoh seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat Jatim terkait Pilgub  2018, Ketua Umum DPP Demokrat SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) akan berkunjung ke Jawa Timur. Kehadiran SBY di Jatim ini adalah rangkaian Safari Ramadhan di pulau Jawa. 
     
Namun kedatangan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  akan didampingi sang putra mahkota AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Keduanya akan datangi Surabaya dan Malang. 

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio membenarkan agenda tersebut.  Menurutnya SBY dan AHY akan melakukan dialog dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan kampus dan juga muda mudi Demokrat. 

"Ini safari beliau di Jawa. Yang dimulai dari Cirebon, Semarang, lalu  tanggal 14 Juni tiba di Malang. Salah satu agendanya adalah buka puasa bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama, pengurus partai, anggota fraksi se Jatim. Menjaga silaturahmi. Mungkin ada yang mau disampaikan soal pilgub dan lain -lain, termasuk masalah yang lain," ungkap Renville kepada wartawan, Jum'at (9/6)

Sementara itu kabarnya AHY akan memiliki acara sendiri yaitu nonton bareng, stand up comedy, saur on the road, dan menyerahkan bantuan untuk sebuah masjid di Malang. 

"Selain itu di Surabaya akan menjadi keynotspeaking dalam sebuah seminar yang akan berbicara bagaimana menghadapi Indonesia emas 2045 di Unesa bersama Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (SL2MI) yang akan dihadiri oleh peserta dari 40 kampus," tambahnya. 

Terkait Pilgub Jatim,  jelas Renville, kemungkinan yang akan dilakukan adalah diskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat bagaimana pandangan mereka terhadap figur calon Gubernur Jawa Timur yang diharapkan masyarakat.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni