Skip to main content

Gandeng Polrestabes, Pemkot Surabaya Sosialisasikan Layanan Tanggap Darurat

SURABAYA (Mediabidik) - Sosialisasi layanan tanggap darurat musibah dan bencana 112 di kawasan Putat Jaya kecamatan Sawahan. Dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) dengan menggandeng Polrestabes Surabaya. 
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Irvan Widyanto menjelaskan, bahwa dengan sosialisasi turun lapangan ini diharapkan layanan 112 bisa selalu hadir di tengah-tengah warga. Nantinya, jika warga melihat ataupun mengalami berbagai kejadian darurat, bisa teringat dan lapor ke 112.
"Kita sudah gunakan berbagai kanal untuk sosialisasi 112, mulai dari kanal media sosial dinas - dinas di Pemkot untuk menggaet audience muda, hingga stiker di mobil-mobil dinas Pemkot Surabaya untuk warga yang ada di jalanan. Kini giliran kita turun ke lapangan, bertatap muka dengan warga di kawasan perkampungan padat penduduk seperti Putat Jaya ini," imbuh irvan.
Irvan menambahkan, sosialisasi layanan tanggap darurat musibah dan bencana 112 akan terus dilakukan hingga menjangkau RT/RW di seluruh Surabaya. Dengan pemberian stiker berukuran 20 x 12 cm dengan warna mencolok merah dan oranye yang ditempelkan di depan rumah warga. Dengan cara ini warga diharapkan dapat terus teringat dengan layanan 112. "Apalagi nomornya hanya tiga (3) digit, diharapkan warga ingat terus jika terjadi kejadian darurat," tegas Irvan.  
Sam (48) warga Putat Jaya 3 A merasa turut teredukasi dengan adanya sosialisasi "blusukan" ke kampung-kampung. Sam yang terus menghafal nomor 112 bersama anggota Satpol PP ini akan memanfaatkan layanan tanggap darurat jika menemukan kejadian di jalanan. "Saya sering lihat orang kecelakaan di jalan, tapi tak tahu harus menghubungi siapa," imbuh Sam.
Senada dengan Sam, Samudro (56) warga putat jaya 2 A juga adalah salah satu warga yang merasa dimudahkan dengan adanya layanan ini. Menurutnya, tiga digit 112 ini adalah angka yang mudah diingat. "Kadang itu ada kejadian darurat, saya harus cari polisi terdekat. Nanti akan saya coba 112 ini, apala lagi layanan ini bebas pulsa," imbuh Samudro.(pan) 



Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni