Skip to main content

Bersama Direktur SS, Risma Tinjau Koridor Coworking Spacel

SURABAYA (Mediabidik) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Direktur Suara Surabaya (SS) Wahyu Widodo dan Yansen Kamto,  Chief Executive KIBAR meninjau Koridor coworking space yang dibangun di area kawasan gedung Siola pada Minggu (4/5/2017). Koridor Coworking berguna untuk menampung puluhan anak muda yang berkecimpung dalam dunia kolaborasi industri kreatif. 

"Koridor coworking space ini nantinya akan dibuka 24 jam sama seperti command center. Ini memang belum jadi karena gak sampai sebulan persiapan, ndadak sekali apalagi sudah 10 tahun gak ditempati. Silahkan ajak teman-temanmu dari luar kota untuk berkolaborasi di industri kreatif, tetapi harus terkontrol dan terdata," kata Tri Rismaharini.

Wali Kota perempuan pertama di kota Pahlawan itu menyebutkan, untuk peralatan nantinya akan dilengkapi seperti bila tidak mempunyai laptop akan disediakan komputer yang dapat dipakai.

Risma juga menyampaikan, nantinya seluruh kepala satuan kerja perangkat dinas (SKPD) diminta akan datang setiap bulannya untuk mengurus kesemuanya. Mulai dari pengurusan perijinan, merk hingga hak paten dari industri kreatif yang telah dibuat.

Selain itu, bila mencari investor, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga berupaya membantunya. Risma menyebut, bila diluar negeri, untuk investor biasanya mereka mencarinya sendiri tanpa peran dari pemerintah. 

"Remaja akan menyesal bila tidak bergerak. Kuncinya adalah kolabarosi dan gotong royong. Kalau itu kalian lakukan maka kalian akan bisa dan cepat sekali menguasai industri kreatif," ujarnya sambil menyebutkan jika nantinya atap ruangan dibuat terlihat tiang dan instalasi lampu agar ada motto tidak pernah selesai untuk terus berkarya.

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut menyebutkan jika Pemkot diuntungkan dengan adanya Koridor coworking space tersebut. Nantinya akan menjadi tempat membuat prototipe. Selain itu juga dapat dijadikan langkah pengentasan jumlah pengganguran dan menjadikan para remaja untuk mempunyai usaha sendiri. 

Pemkot Surabaya hanya mengantarkan mereka untuk mau berkolaborasi. Di Inggris saja, menurut Risma, warga sejak kecil sudah dilatih kolaborasi industri kreatif.

"Ke depan akan lebih besar persaingan industri kreatif yang gak akan habis hingga hari kiamat kelak. Lihat saja, saya gak bisa lihat punggung sendiri. Butuh orang lain untuk melihat dibelakang saya. Itulah gunanya kolaborasi. Percayalah bila kalian konsisten, Tuhan akan membantu kalian," kata Risma.

Yansen Kamto mengatakan, untuk kali ini bagi para remaja yang akan berniat bergabung untu mendaftar terlebih dahulu sebelum nantinya akan dimulai pada 10 November.

"Yang sudah daftar akan dikirim email pemberitahuan dari sini karena kami mencari sosok yang mau berkarya, mempunyai banyak solusi dan tidak mau mencari kekayaan sendiri. Nanti akan ada pelatihan disini," kata Yansen.

Wahyu Widodo mengatakan jika Pemkot Surabaya sudah banyak membantu. Sebuah bisnis akan berjalan bila ada yang membutuhkannya. "Start up berbasis teknologi. Mari fikirkan bersama agar Indonesia maju ke depan. Kuncinya adalah kolaborasi dan bekerjasama," kata Wahyu.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...