Skip to main content

Peresmian Jembatan Suroboyo Dimeriahkan Spektakuler Lighting dan Kembang Api

SURABAYA (Media Bidik) - Suasana libur Lebaran warga Surabaya di tahun 2016 ini, akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, momen keren yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat, yakni peresmian Jembatan Suroboyo, akan digelar ketika libur Lebaran. Tepatnya pada Sabtu (9/7) malam mulai pukul 19.00 WIB. Bahkan, peresmian jembatan baru yang memiliki ikon air mancur menari warna-warni ini akan digelar secara wow.

Bocoran tentang spektakuler nya peresmian jembatan yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini muncul pada saat rapat koordinasi Rakor) rencana peresmian Jembatan Suroboyo di ruang sidang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya, Selasa (28/6). Hadir dalam Rakor tersebut, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PU BMP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja, Bakesbang Linmas, Bagian Umum, juga Bagian Humas. Ikut hadir jajaran Muspika dan aparat terkait.

Rapat yang dipimpin Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan tersebut membahas banyak hal. Utamanya tentang teknis pelaksanaan peresmian Jembatan Suroboyo dan juga pengaturan lalu lintas ketika peresmian. Juga terkait pengamanan. 

Pengamanan menjadi salah satu hal yang dibahas intens. Ini karena Pemkot Surabaya akan mengundang kepala daerah (bupati/wali kota) di Jawa Timur untuk menyaksikan secara langsung peresmian jembatan megah sepanjang 800 meter ini. Termasuk juga kepala daerah yang menjadi sister city nya Surabaya. Dan tentunya, akan ada warga/pengunjung yang ingin menjadi saksi momen yang ditunggu-tunggu ini.

"Apalagi suasananya masih libur Lebaran sehingga akan ada banyak pengunjung datang. Ini tentunya perlu diantisipasi faktor keamanan dan potensi kecelakaan. Personel Linmas dan Satpol PP serta personel dari kecamatan juga ikut melakukan pengamanan di atas jembatan untuk mengantisipasi semisal bila ada pengunjung yang dorong-dorongan," tegas Sekda Hendro Gunawan.

Disampaikan Sekda, peresmian Jembatan Suroboyo akan dikemas semeriah mungkin. Selain pertunjukan air mancur warna-warni plus iringan musik lagu-lagu khas Surabaya yang ditunggu-tunggu, juga akan ada acara hiburan seperti tampilan band anak muda Surabaya, serta tari remo anak-anak yang akan membuat semarak jembatan.  "Peresmian Jembatan Suroboyo harus dibuat semenarik mungkin. Karena ini (Jembatan Suroboyo) investasi Surabaya. Kalau gebrakan di awal sudah bagus, tentunya ini akan menjadi ikon bagi Surabaya," sambung mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser menambahkan, peresmian Jembatan Suroboyo akan dikemas secara spektakuler. Termasuk akan dihiasi pertunjukan lighting menawan plus pesta kembang api di akhir acara. "Akan ada lighting dan kembang api. Kami maunya yang wow. Karena kalau biasa-biasa saja, masyarakat sudah melihatnya melalui televisi dan juga youtube," ujar Fikser.  

Kepala Dinas PU BMP, Erna Purnawati mengatakan, secara umum, persiapan peresmian Jembatan Suroboyo sudah oke, tinggal menentukan detailnya. Pihaknya juga sudah menyiapkan prasasti peresmian yang nantinya akan ditanda tangani oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. "Sebelumnya, kami juga sudah dua kali melakukan uji coba air mancur warna warni termasuk dengan mengundang teman-teman wartawan," ujarnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...