Skip to main content

Hasan Aminuddin Siap Dampingi Khofifah Maju di Pilgub Jatim

SURABAYA (Media Bidik)  – Dalam perubutan kursi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur di Tahun 2018 mendatang, sepertinya menjadi ajang bergengsi bagi para partai politik untuk menjagokan kader terbaiknya ikut dalam perebutan kursi Jatim 1 dan 2, salah satunya kader terbaik yang dimiliki Partai Nasdem saat ini dan terbukti bisa membawah Kabupaten Probolingga  selama 2 periode.

Hal itu disampaikan Drs.H.Hasan Aminuddin, M,Si Mantan Bupati Probolinggo menegaskan. Partai Nasdem mengakui tidak bisa mengusungnya sendirian dalam Pilgub Jatim mendatang,karena saat ini kursi Partai Nasdem yang ada di DPRD Provinsi Jatim mendapat 4 kursi, itu artinya Partai Nasdem akan berkoalisi dengan Partai lain seperti saat ini yang sudah mendeklarasikan diri dalam Koalisi Jatim ( PPP, PKS, Gerindra dan PAN ) .

Namun, lanjut Hasan, pihak Partai Nasdem juga tidak menutup kemungkinan akan merapat dengan partai lain yaitu PKB yang sudah mencalonkan  kadernya sepertti Abdul Halim Iskandar, tapi itu semua masih bisa saja berubah.

" Pokoknya saat ini Partai Nasdem sedang melakukan loby-loby politik ke semua Partai, bisa jadi Saya sendiri akan merapat dan siap mendampingi ibu Khofifah maju ke Pilgub Jatim, dan Ketua Umum saya Bapak Surya  Paloh sudah mengamini ," terang Hasan Aminuddin saat Buka Bersama ( Bukber) dengan beberapa kader Nasdem dan wartawan di Surabaya, Minggu (19/6).

 Akan tetapi, Hasan yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI tidak menampik kalau dirinya akan tunduk pada keinginan Partai yang akan meminta dirinya untuk mendampingi tokoh-tokoh terbaik yang dimiliki partai lain selain Khofifah seperti Risma dari PDIP, Gus Ipul dari NU dan Halim Iskandar dari PKB. " Ibarat saya mengukur baju , jika baju saya cukup dengan salah satu kandidat  bakal pasangan calon tersebut,maka saya akan siap mendampingi calon tersebut," tegas suami Bupati Probolinngo Hj.Tantriana Sari.

Lanjut Hasan, Perlu diketahui, bahwa saat ini dirinya sudah mengkantongi restu dari masyarakat Probolinggo dan Pasuruan, selain itu Hasan juga memliki sahabat – sahabat Hasan yang tersebar di beberapa daerah seperti di Jember ada Kancana Hasan, di Pulau Madura ada Teretan Hasan dan di Surabaya ada Koncone Hasan , pungkasnya. (rofik)
     
      

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni